Dari Keramahan Masyarakat Banua hingga Masakan Haruan, Begini Kesan Irjen Nico Afinta

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Irjen Pol Nico Afinta memang hanya menjabat selama 6 bulan di Polda Kalsel sebagai Kapolda. Semenjak menginjakkan kaki pertama kali di Polda Kalsel 1 Mei 2020

Nico Afinta langsung safari silaturrahmi ke organisasi massa Islam, tokoh ulama dan agama serta jajaran Forkompinda Kalsel,sehingga gaya kepemimpinan nya yang suka silaturrahmi disukai masyarakat Kalsel

Baca : https://www.baritopost.co.id/simpati-muhammadiyah-dan-nu-kalsel-untuk-irjen-nico/ 

Irjen Nico Afinta sendiri mengakui terkesan dengan masyarakat Banua yang ramah. Serta kerja sama yang baik antar semua pihak. Diketahui komunikasi Nico Afinta baik dengan Forkompinda Kalsel dalam upaya menuntaskan kasus Covid 19, pencegahan Karhutla dan menciptakan suasana kondusif jelang pilkada tergolong harmonis.

Sementara dengan masyarakat hubungan jendral bintang dua Polri yang dalam waktu dekat ini dipercaya mengemban amanat sebagai Kapolda Jatim ini juga cukup dekat. Ini dibuktikan dengan antusias nya masyarakat membangun Kampung Tangguh Banua di seluruh wilayah Kalsel dalam upaya menurunkan kasus Covid19 dan mengembangkan peluang ekonomi

“Ya saya terkesan sekali dengan masyarakat Banua hususnya dalam selesaikan masalah-masalah yang ada di Kalsel yaitu Covid, kebakaran hutan dan Pilkada. Bapak Gubernur, Kajati, Danrem, Kanwil Kemenkumham serta stake holder lainnya serta masyarakat sangat membantu ,sangat baik dan sehingga saya merasa sedih juga meninggalkan Kalsel dalam rangka tugas di Jawa Timur di Surabaya kota kelahiran saya,” ujar Nico Afinta kepada wartawan, Rabu (17/7/2020) sore .

Menurutnya masyarakat Kalsel adalah gambaran kecil dari Indonesia. Lapisan masyarakat, lintas agama semuanya dapat berjalan dengan baik dan seiring sekata.

Nico Afinta juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaan tugas ada tutur kata dan tingkah laku dan tindakan tak berkenan

“Mohon doa mudah-mudahan dengan penugasan baru ini saya bisa bekerja lebih baik lagi dan suatu saat saya kangen dengan masakan ikan haruannya maka saya masih diterima di sini, dan permasalahan di Kalsel khususnya Covid bisa selesai dan masyarakat bisa bekerja lagi sehingga ekonomi bisa berjalan lagi,” pungkas mantan Direktur Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang dalam jabatan singkatnya sebagai Kapolda Kalsel menorehkan prestasi monumental pengungkapan kasus 300 kg sabu yang gagal diselundupkan masuk Kalsel dari Kaltara

Penulis : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment