BNPT- FKPT Kalsel Diskusi Film

Banjarmasin, BARITO
Dalam rangka membangun kesadaran akan bahaya radikalisme di kalangan pelajar, BNPT dan FKPT Kalsel menggelar lomba video dan diskusi film, Kamis (1/8) di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru.

Noohalis Majid, Koordinator Bidang Pemuda, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan, selaku panitia penyelenggara mengungkapkan, tema kegiatan ini “Satu Indonesia” dengan tujuan agar para pelajar menjadi bagian untuk membangun Indonesia yang tetap bersatu, tanpa perpecahan oleh isu apapun, termasuk isu radikalisme.
Akademisi UIN Antasari, Prof DR H Ridhahani Fizie, didaulat menyampaikan sambutan tokoh di hadapan hampir 100 orang pelajar, utusan 24 sekolah yang ada di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura. 

Dalam pidatonya, Prof Ridhahani Fizie menyampaikan  pentingnya pelibatan pelajar dalam pencegahan radikalisme. Selama ini banyak sekolah dan kampus terpapar radikalisme, mengancam keutuhan Indonesia. 

Acara dibuka oleh Direktur  Pencegahan BNPT, diwakili Letkol Setyo Pranowo, Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT RI. Setelah menyampaikan sambutan dan membuka acara, Setyo kemudian memaparkan  peran anak muda dalam mencegah radikalisme. Berbagai fakta dan peristiwa terorisme yang melibatkan anak muda, dipaparkan dengan gamblang. 

“Anak muda direkrut karena usia yang masih labil menyebabkan mudah dipengaruhi. Media sosial menjadi alat menyebarkan paham ini dan anak muda pengguna utama media sosial,” kata Setyo.

Pada sesi diskusi film, menghadirkan Annisa Putri Ayudya.Annisa pernah membintangi sejumlah film antara lain Kafir, Cokroaminoto dan menjadi presenter acara Jejak Petualang di salah satu stasiun televisi swasta nasional. 
Film yang didiskusikan bertema “Damai dalam Kardus”, karya sutradara, Andi Ilmu Utami Irwan dan Sulaiman Noor, sebuah film dokumenter, pemenang Eagle Award 2018.

Para pelajar terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Hal itu terlihat dari  berbagai pertanyaan yang mereka lontarkan. Diantaranya  penyebab anak muda terpapar, cara mencegahnya dan cara menjaga keutuhan bangsa.

tya

Related posts

Keberadaan IKN Nusantara Buka Peluang Kerja Bagi Warga Kalsel

Komisi II DPRD Kalsel Upayakan Peningkatan Digitalisasi Hingga Akses Keuangan Untuk Optimalisasi PAD

Legislatif Harapkan Eksekutif Dapat Implementasikan Rekomendasi LKPj