Banjarmasin, BARITO – Serah terima Direktur Utama PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) digelar di aula kantor PT Ambapers pada Jumat (8/3/2019). Acara tersebut dihadiri Syaiful Adhar yang menyerahkan tampuk pimpinan kepada Zulfadli Gazali, berdasar hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) perusahaan patungan PT Bangun Banua Kalsel dan PT Pelindo III Banjarmasin itu.
Hadir Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah mewakili Gubernur Sahbirin Noor, dan sejumlah petinggi PT Pelindo III serta PT Bangun Banua.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin ini mengatakan saat ini tengah dibidik untuk membentuk badan usaha kepelabuhan sebagai bagian dari strategi pengembagnan usaha.
“Tentunya, tugas utama adalah mempertahankan alur pelayaran Barito sebagai sumber pendapatan utama. Insya Allah, pembentukan badan usaha kepelabuhan akan segera terwujud tahun ini,” ucap Dirut PT Ambapers Zulfadli Gazali.
Mantan Direktur Utama PT Ambapers Syaiful Adhar pun mengatakan sudah menyerahkan poin-poin apa saja yang bisa dikerjakan jajaran direksi baru untuk meningkatkan PAD Kalsel.
Menurut Syaiful Adhar, selama kepemimpinannya di PT Ambapers, telah menyumbang PAD sebesar Rp 24 miliar dari target hanya Rp 19 miliar pada tahun 2018 lalu.
“Sedangkan, tahun 2019 ini, PT Ambapers ditarget memberi kontribusi bagi PAD Kalsel mencapai Rp 25 miliar. Saya yakin target itu akan tercapai di bawah jajaran direksi yang baru,” ucapnya.
Senada itu, Heriansyah berharap PT Ambapers terus meningkatan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel.
“Di bawah direktur utama yang baru, PT Ambapers harus berani berinovasi dan berinvasi tidak hanya terpaku pada satu bidang usaha. Lanjutkan apa yang telah dilakukan jajaran direksi lama, dan tentunya harus lebih maju lagi,” kata Heriansyah.
Untuk mengelola perusahaan konsorsium BUMN dan BUMD itu, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali didampingi Direktur Didid Handoko memastikan pada tahun kerja 2019 ini akan membidik bidang usaha baru. (afdi)