Handik Bakti, BARITOPOST.CO.ID – Warga Perumahan Keruing Indah, Komplek Gelatik No 31 Desa Semangat Dalam, Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), digegerkan perempuan bernama Ina Christi (25) ditemukan gantung diri di rumahnya Jumat (14/10/2022) siang pukul 13.00 Wita.
Wanita yang masih single itu ditemukan tantenya bernama Susan, karena korban gantung diri menggunakan tali tambang warna putih. Tali itu tergantung di pagar tangga ruang tengah sekaligus dapur yang merupakan rumah minimalis.
Sementara korban mengenakan celana panjang jenis legging warna abu-abu dan baju tangan panjang warna putih. Kaget melihat keponakan gantung diri, keluarga korban langsung menurunkan gadis warga asal Semarang tersebut.
Selanjutnya korban ditutupi menggunakan kain ditaruh di sofa atau tempat duduk. Kemudian kejadian itu dilaporkan kepada pihak relawan setempat dan kepolisian.
Salah satu kelurga menuturkan, dirinya waktu itu sedang kerja di kantor, lalu ditelpon tante kalau korban sudah tidak bernyawa lagi alias gantung diri. Mereka pun langsung menurunkan korban hingga relawan dan anggota Polsek Berangas melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga:
– Kasus Dugaan Penipuan Kondotel The Grand Banua, Kuasa Hukum PPCPRS Duga Keterlibatan Pihak Lain selain Kedua Tersangka
– Kapolresta Jamin Keamanan Seluruh Peserta MTQ Nasional XXIX di Banjarmasin
Korban selama ini membantu tantenya jualan pancarekenan ke luar kota. Kebetulan ketika libur atau santai di rumah. Sedangkan terkait korban sendiri diketahui belum ada pacar dan masih ikut kerja sama tantenya dan dikenal pendiam.
Menurut tetangga korban bernama Evi, dirinya waktu sempat ketemu Ina sebentar memberitahu mau ke pasar. Namun pulang dari pasar, setelah korban dipanggil-panggil tidak menyahut. Karena pintu rumah tak dikunci dan ternyata korban dalam kondisi tergantung tali diikat pagar tangga.
“Jadi kita saat diberitahu informasi keluarga korban dan korban sudah diletakkan di sofa. Tak lama kemudian datang anggota polsek setempat, “sebut Dany dari BPK Persada Baru (Peba) saat ditemui di kamar jenazah RS Ulin.
Setelah pihak Inafis bertugas, korban dibawa oleh relawan Ambulan Unit Pengembara ke kamar Mayar RSUD Ulin Banjarmasin. Kini keluarga korban masih menunggu kepastian orang tua korban untuk proses visum dan sebagainya.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
1 comment