Banjarmasin, BARITO – Setelah cukup lama keganjilan kelangkaan gas elpiji 3 Kg melanda warga Banjarmasin. Pemko Banjarmasin akhirnya mengeluarkan kartu elpiji 3 Kg sebagai alat kontroling pemakaian gas melon.
Kartu tersebut diresmikan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dalam Momentun pembukaan Banjarmasin Festival Sasirangan (BSF) Pemko Banjarmasin, Rabu (4/3).
Kartu elpiji 3 Kg berukuran sebesar buku tulis. Walikota secara simbolis menyerahkan kartu tersebut kepada 5 camat di Kota Banjarmasin.
Menurut Ibnu Sina, diadakannya kartu tersebut diharapkan bisa mengendalikan serta mengawasi distribusi gas Elpiji tiga kilogram. Karena fenomena kelangkaan gas melon itu selalu terjadi dan menjadi keluhan masyarakat.
“Mudahan dengan adanya kartu elpiji 3 Kg ini, diatribusinya bisa dikontrol dan tepat sasaran kepada yang berhak,” bebernya.
Gas Elpiji bersubsidi itu, lanjutnya, diperuntukkan untuk 36.725 keluarga penerima manfaat (KPM) dan 633 UMKM. tidak lama lagi kartu itu akan dibagikan kepada yang terdaftar.
Ada batasan kuota penggunaan kartu tersebut . Selama aatu bulan, bagi KPM hanya dobatasi empat tabung gas melon alias tidak boleh nambah. Kemudian untuk UMKM kelipatan KPM yakni delapan selama satu bulan.
“Kartu disediakan 36.725 untuk keluarga penerima manfaat. Dan UMKM 633,” katanya.
Orang nomer satu di Banjarmasin ini juga menyampaikan, diserahkannya kartu kepada para pejabat camat itu agar nanti tugas tersebut dijalankan dengan baik oleh masing-masing wilayah di 5 Kecamatan.
Ia berharap kartu bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik, agar bisa menghindari permainan penyaluran gas bersubsidi itu.
Penulis: Hamdani