Waduh! Fasum Lapangan Basket Bakal Ditarif Sewa Perjam

Fasilitas umum (fasum) milik pemko Banjarmasin ini akan dikenai tarif sewa lapangan. Hamdani/brt

Banjarmasin, BARITO – Belum lama harga BBM dan sembako yang melambung tinggi. Pemko Banjarmasin bukannya meringankan justru akan menambah kesusahan warganya.

Hal tersebut dibuktikan, adanya rencana penarikan retribusi sewa lapangan di area Siring Bakantan. Disana ada dua lapangan, kata Dinas pemuda olahraga, Budaya dan pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarmasin lapangan itu dikenai sewa setiap jam pemakaian.

Diporabudpar sepertinya kehabisan cara untuk mengejar PAD. Padahal masih banyak sektor potensi pemasukan daerah, mengapa harus fasilitas umum yang dimanfaatkan, padahal masyarakat sudah nyaman mendapat fasilitas gratis.

Informasi penarikan sewa itu terpampang ditiang ring basket pada dua lembar kertas HVS. Disana tertulis, tagihan retribusi lapangan milik Pemko Banjarmasin, harga variatif tergantung arena lapangan.

Kalau lapangan di Siring Bakantan yang dimaksud ditarif Rp 50 ribu, mulai jam 6 pagi hingga jam 5 sore. Selanjutnya jam 5 sore sampai malam dikenai Rp 65 ribu.

Dalam edaran itu juga tertera tarif lapangan seperti futsal, tenis, taman satwa dan miniso.

Adanya edaran tersebut, membuat resah para pemuda yang biasa bermain di lapangan tersebut. Menurit Dicki, mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat , Fakultas Ekonomi ini mengaku menolak atas edaran itu.

Katanya, kalau itu dipungut, lapangan itu pasti akan sepi dan dirinya juga akan jarang berolahraga. Karena fasilitas gratis itu yang membuat ia dan rekannya rajin berolahraga.

Ia mengaku rutin sepekan sekali terkadang lebih.

“Saya melihat informasi itu dua pekan sudah. Mudahan saja lapangan ini tidak dipungut, karena ini kami rajin olahraga,” ucapnya saat ditemui setelah bermain basket.

Hamzah, ia mengaku keberatan bila lapangan basket yang biasa digunakannya secara cuma-cuma dan itu diketauinya memang fasilitas umum, mendadak dipungut retribusi.

“Kan itu fasilitas umum, masa dipungut biaya. Lapangan basket ini sudah lama kami gunakan untuk latihan biasanya malam. Tapi kami harap ini tidak jadi,” katanya jengkel.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi mengaku, bahwa pihaknya ada target PAD terkait lapangan itu. Namun tarif itu belum dijalankan, hanya saja nanti setiap lapangan milik pemko akan dikenai tarif.

“Kita ada target PAD tahun ini terhadap lapangan milik pemko,” ucap seadanya.

Penulis : Hamdani

Related posts

Cegah Radikalisme, BNPT Gelar Smart Indonesia Bersatu Bangsaku

Acil Odah Daftar ke Golkar Kalsel Maju Pemilihan Gubernur 2024

Arifin Noor Siap Maju Balon Wali Kota, Jargonnya ‘Banjarmasin Hijau Baiman’