Mekarsari, BARITOPOST.CO.ID – Puluhan warga Desa Tinggiran Baru RT 09 RW 03, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyaksikan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Kamis (13/10/2022) siang.
Bertempat di Taman Sari rumah almarhumah Sumarni (52), santuan Rp42 juta itu diserahkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin, Yuswanto Budi Santoso kepada ahli waris Dwi (25).
Wanita anak sulung itu kini masih harus menanggung kedua adiknya yang masih kecil Fahriza (12) dan Azmi (16).
“Ibu saya baru ikut BPJamsostek Bukan Penerima Upah (BPU) lima bulan, namun awal Oktober tadi kesehatannya menurun atau sakit parah hingga meninggal dunia,” sebutnya.
Dia mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan tiga agen Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) Arsuma dan Siti Aisyah serta Hilda.
Dia mengungkapkan baru minggu tadi santunan itu cair ditransfer lewat rekening bank.
“Setelah mengurus berkas dan diserahkan dinyatakan lengkap, tiga hari kemudian uangnya sudah masuk rekening,” ujar penjual makanan dan minuman ringan serta pulsa maupun kouta ini.
Sementara Yuswanto didampingi pembina agen Perisai, Suci Permata Sari mengatakan manfaatkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini bagi keluarga yang ditinggalkan sangat bermanfaat. Karena ahli waris dapat membiayai biaya pemakaman sampai selamatan 100 hari, termasuk menambah modal usaha warisan ayah Dwi tersebut.
“Manfaat BPJS Ketenagakerjaan itu merupakan perlindungan terhadap tenaga kerja dari rumah ke kantor dan pulang ke rumah.
“Karena kita tidak tahu kapan musibah kecelakaan kerja maupun kematian itu datang, semua itu harus disiapkan diantisipasi dengan menjadi peserta BPU BPJamsostek,” ingatnya.
Sementara Suci menambahkan hanya dengan Rp16.800 menjamin perlindungan tenaga kerja sektor informal perorangan mandiri.
“Tapi ingatnya iurannya mesti rutin jangn sampai bolong-bolong apalagi lupa, karena nanti tidak bisa mengklaim,” ingatnya.
Usai penyerahan santunan JKM sekaligus sosialisasi tiga program, yakni termasuk Jaminan Hari Tua (JHT) Rp20 ribu tersebut, puluhan warga ramai-ramai langsung mendaftarkan diri masuk BPU kepada Juriati selaku Agen Perisai di Desa Tinggiran Baru tersebut.
Satu persatu warga yang sebagian besar petani itu langsung menyerahkan data diri sebagai syarat masuk BPJamsostek, yakni sehat, bekerja atau ada usaha dan usia dibawah 65 tahun. Kemudian nomor KTP dan nomor ponsel serta alamat email.
Penulis : Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi