Banjarmasin, BARITO – Pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus tahun ini bakal berbeda dari biasanya. Pemko Banjarmasin menyelenggarakannya dengan konsep yang sangat sederhana dengan undangan yang sangat sedikit.
Kasubag Administrasi Pemerintahan, Dian Abdi, mengatakan, tahun ini terpaksa hanya dilakukan dengan keterbatasan peserta mengingat masih dalam menghadapi situasi pandemi covid-19.
Bila biasanya bisa diikuti sekitar seribu peserta dari berbagai elemen masyarakat mulai dari Pelajar, Barisan Pemadam Kebakaran, Karyawan Swasta, PNS, TNI, Polri, para veteran dan undangan lainnya. Tahun ini hanya diikuti kurang lebih 100 orang saja.
“Upacara HUT 17 Agustus tahun dilaksanakan dengan sangat sederhana dan dihadiri sekitar 100 orang saja,” bebernya, Senin (3/8) di Balai Kota Banjarmasin.
Abdi melanjutkan, petugas pengibaran bendera juga hanya dilakukan tiga orang saja sementara untuk tamu undangan dibatasi setiap instansi diwakili 10 orang.
Instansi yang diundang itu adalah dari Polresta Banjarmasin, Kodim 1007 Banjarmasin, Satpol PP Banjarmasin, Dishub Banjarmasin. Kemudian untuk ASN hanya diwakili oleh Kepala SKPD masing-masing.
Pada intinya, Pemko Banjarmasin tidak mengundang secara umum bahkan para veteran perjuangan kemerdekaan dalam upacara tersebut juga tidak diundang. Namun, ujar Abdi, acara khusus pertemuan para veteran dilakukan terpisah.
Rangakaian upacara seperti pegelaran seni kolosal dari Kodim tahun ini juga ditiadakan. Acara murni upacara biasa yang terbatas dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Dalam penyelenggaraan upacara kami tetap menjaga protokol kesehatan dan menyiapkan fasilitas cuci tangan,” tuturnya.
Penulis: Hamdani