Banjarmasin, BARITO-Seorang tukang bangunan bernama Afdhani alias Aaf (49) ditemukan warga tertelungkup di pasir semen tempat korban tewas kesetrum, Kamis (12/9/2019) siang sekitar pukul 14.30 Wita. Namun Mang Aaf itu diduga baru diketahui setengah jam kemudian atau sekitar pukul 15.00 Wita di Jalan Padat Karya Blok E No 37 Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara.
Saat ditemukan ayah dua anak itu kakinya menyentuh air kolong tempat dia mau memperkuat tiang rumah alias Suai. Sementara tali kabel lsitrik untuk alat bor juga ada di sampingnya di luar rumah milik Nur Sa’adah (50) seorang guru SMP warga Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Tus’A Minggu lalu Sa’adah minta tolong kepadanya untuk minta carikan tukang bangunan guna memperbaiki WC dan suai rumah yang biasa disewakan tersebut. Karena permintaan teman, Tus’A memanggil korban yang baru selesai bekerja di SMAN 7 Banjarmasin.
Tus’A yang juga guru di SMAN 7 tersebut kemudian menyuruh korban asli warga Kuin tersebut bekerja di rumah Sa’adah di TKP tersebut. “Saya ditelpon warga dan langsung memanggil ambulan menuju RS Ansyari Saleh. Namun istri korban tiak mau suaminya di visum luar dan langsung dibawa pulang ke rumah duka,”sebutnya.
Tepatnya di Jalan Mutiara V RT 59 No 63 Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara. Padahal siang itu istri korban bernama Muslaini baru mengantar suaminya ke TKP, tak berselang lama tewas kestrum. Kini korban meninggalkan dua anak yang masih M Lukmanur Akbar (SD) dan Aulia Rahman (SMP) bersama istri seorang ibu rumah tangga.
Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Dodi Harianto melalui Bhabinkamtibmas dan anggota reskrim setempat mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP dan meminta surat keterangan pernyataan dari keluarga korban. Lantaran tidak mau di visum dan langsung dibawa rumah duka.
Arsuma