Transmigran Boyolali Syukuran 42 tahun di Pelaihari

Transmigran asal Boyolali Jawa Tengah di Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari mengadakan syukuran diisi pertunjukan kesenian kuda lumping, campur sari dan tari Singo Barong. (fotoibaz/brt)

Pelaihari,BARITO – Keberadaan transmigran asal Boyolali Jawa Tengah di Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari mencapai 42 tahun. Selasa malam (18/6), mereka yang ada di RT 1A Desa Bumi Jaya mengadakan syukuran diisi pertunjukan kesenian kuda lumping, campur sari dan tari Singo Barong.

Kepala Desa Bumi Jaya Mulyono,ST mengungkapkan, penampilan kesenian khas bagi adat Jawa ini sebagai ucap sukur kepada Allah SWT, karena selama kurun waktu 42 tahun lamanya sebagai warga transmigran merasakan sebuah kedamaian, kesejehteraan bagi warga di alam Desa Bumi Jaya yang di anugerahi illahi.

“Setelah musim kemarau awal tahun lalu dan di lanjutkan dengan musim hujan serta  tanam pertama, Alhamdulillah panen warga bisa berhasil berkat adanya perhatian dari Pemkab Tanah Laut,” ungkapnya.

Pertunjukan disambut antusias warga setempat, mulai dari anak-anak, remaja hingga lanjut usia tidak ingin melewatkan gelaran yang dilaksanakan setahun sekali ini. Sajian makanan pun di berikan kepada undangan, termasuk makanan ringan berbahan lokal seperti pisang, kacang tanah, ubi dan yang lainnya.

Hadir, Camat Pelaihari Nopriandi, jajaran Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanholbun) Tala, Babinsa serta Bhabinkamtibmas. Camat berharap mereka terus menjaga kekompakan, rasa persuadaraan.

Pertunjukan kesenian pun semakin larut malam semakin seru di saksikan. Terlebih saat di tampilkan tarian Singo Barong. Tarian ini memiliki khas adanya penari yang kesurupan, bahkan juga ada yang mengenai penonton. Kendati demikian, suasana pertunjukan dari awal hingga sampai selesai dapat berjalan dengan tertib dan aman. baz

Related posts

HM Tambrin: Layanan Haji Ramah Lansia Dimulai dari Tanah Air

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua