Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Aksi demonstrasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi juga gencar dilakukan elemen masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya di Kota Banjarmasin dan titik lokasi demo tersebut selalu dituju adalah Kantor DPRD Kalsel di kawasan Lambung Mangkurat.
Selasa (6/9/2022) dari Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalsel yang sudah menggelar aksi unjuk rasa damai tolak kenaikan harga BBM Bersubsidi tersebut.
Sementara, Rabu (7/9/2022) aksi serupa bakal digelar dua elemen masyarakat, yang juga dari kalangan mahasiswa, yakni Lingkar Studi Ilmu Kerakyatan (LSISK) pada pukul 08.00 Wita hingga selesai, kemudian lanjut aksi dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Badko HMI Kalselteng) pada pukul 14.00 Wita hingga selesai.
Adanya rencana aksi demo tersebut diungkapkan Plt Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Jaini, SE, MAP kepada wartawan disela pemantauan aksi demo PMII Kalsel.
Kepada wartawan, Jaini menuturkan, rencananya pada Rabu, 7 September 2022, ada dua kelompok massa yang akan melakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Kalsel terkait penolakan kenaikan harga BBM Bersubsidi.
“Kelompok pertama pada pagi hari dan kelompok kedua pada siang hari,” ujar Jaini, Selasa (6/9/2022).
Rencana aksi demo itu, lanjutnya, berdasarkan surat pemberituan dari dua kelompok itu yang masuk ke sekretariat dewan provinsi, sehingga kami merespon dengan melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait, termasuk pihak aparat keamanan.
Jaini menyebutkan, aksi pertama oleh Lingkar Studi Ilmu Kerakyatan (LSISK) pada pukul 08.00 Wita, aksi kedua dilanjutkan oleh Badan Koordinasi Himpunan Mahaiswa Islam Kalimantan Selatan dan Kaliamantan Tengah (Badko HMI Kalselteng) pada pukul 14.00 Wita.
“Sekretariat DPRD Kalsel sudah menerima surat pemberitahuan dari dua kelompok tersebut,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Sophan Sopiandi