Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Banjarmasin Ingatkan Bahaya Merokok dalam Rumah

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Tim Pengabdian Masyarakat  Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Banjarmasin saat melakukan “Pelatihan dan Pendampingan Kepala Keluarga Tentang Bahaya Merokok di Dalam Rumah” bertempat kepada warga  Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. (foto ist/brt)

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kesadaran kepala keluarga mengenai bahaya merokok di dalam rumah terhadap kesehatan keluarga, Tim Pengabdian Masyarakat  Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Banjarmasin melakukan kegiatan “Pelatihan dan Pendampingan Kepala Keluarga Tentang Bahaya Merokok di Dalam Rumah” bertempat kepada warga  Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Tim Pelaksana terdiri dari, Evi Risa Mariana, AMK SPd, MPd selaku ketua, Dr Juanda, SKM, M.Kes dan Erminawati, SPd, MPd sebagai anggota, dibantu tiga mahasiswa Jurusan Keperawatan yakni Muhammad Nurpandu Islamic,  Muhammad  Herliani, dan Danda Rizwar, ditambah dua mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Mohammad Raffi dan Aulia Najmah.

Ketua Tim, Evi Risa Mariana menyebut, tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran kepala keluarga mengenai bahaya merokok di dalam rumah terhadap kesehatan keluarga. Kegiatan dilaksanakan dua kali yakni tanggal  23 April yang melibatkan 30 KK dan dihadiri Lurah Sungai Tiung yaitu Bapak Ferdy Chandra Budiman, S.STP,MA dan Kasi Pemerintahan Kelurahan Sungai Tiung Amrullah, SE.

Kegiatan dimulai dengan pre test, kemudian pelatihan tentang bahaya merokok di dalam rumah dan diakhiri dengan post test. Dari hasil pre test dan post test kepada peserta, dari 30 Kepala Keluarga yang terlibat, sebanyak 23 orang (70%) menunjukkan peningkatan kesadaran dan sikap untuk menghindari merokok di dalam rumah.

Peningkatan ini menjadi indikator keberhasilan intervensi penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan secara partisipatif. Para kepala keluarga mulai menyadari bahwa merokok di dalam rumah dapat membahayakan kesehatan anak dan istri mereka, sehingga mendorong terbentuknya kebiasaan baru yang lebih sehat.

Selain itu, terdapat inisiatif dari sebagian kepala keluarga untuk menjadikan rumah mereka sebagai “rumah bebas asap rokok” dan berkomitmen menjaga lingkungan keluarga yang bersih dan sehat. Perubahan ini menunjukkan terbentuknya pola pikir baru yang berkelanjutan dalam komunitas sasaran.

Kegiatan kedua yakni 23 Mei 2025, dilibatkan 10 KK di kelurahan yang sama, dan secara sukarela mendeklarasikan komitmen mereka untuk menjadikan rumah masing-masing sebagai lingkungan bebas asap rokok.

Deklarasi ditandai pemasangan stiker bertuliskan “Rumah Bebas Asap Rokok” dan Poster sebagai simbol dan bukti keseriusan dalam menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan yang bersih.

Untuk meningkatkan kesadaran dan menyebarluaskan pesan positif ini, tim pengabdian juga membuat sebuah video dokumentasi kegiatan deklarasi dan keberhasilan keluarga dalam menerapkan lingkungan bebas asap rokok.

Video tersebut berisikan momen-momen penting saat keluarga mendeklarasikan, memasang stiker dan poster serta testimoni dari anggota keluarga tentang manfaat dari lingkungan yang sehat. Penyebaran video ini dilakukan melalui media sosial dan media lokal agar pesan keberhasilan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta menciptakan rumah dan lingkungan yang lebih sehat. Langkah ini tidak hanya memperkuat kesadaran dan tekad keluarga, tetapi juga menjadi media yang efektif dalam menyebarkan manfaat dari pola hidup sehat dan bebas asap rokok secara berkelanjutan.

Penulis: Salman

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar