Paringin, BARITO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Rabu (29/1/2020). Kebeberapa desa melakukan cek lokasi yang dilaporkan terjadi tanah amblas (longsor).
Ada empat lokasi yang didatangi secara langsung oleh BPBD yakni, Desa Liyu dan Karya di Kecamatan Halong dan Desa Matang Lurus Kecamatan Lampihong.
Bersama awak media, BPBD Balangan mendatangi satu persatu lokasi terjadinya tanah amblas ini.
Kasi Kedaruratan BPBD Balangan, Muhammad Syuhada menyebutkan, untuk kerusakan atau longsor tanah yang terjadi di tiga titik tersebut beragam. Namun ketiga titik ini semua longsoran terjadi pada jalan umum.
Longsoran di Desa Liyu, ungkap Syuhada, yang terdampak adalah jalan umum dengan panjang kurang lebih 16 meter dan lebar lebar meter. Untuk di Desa Karya yang terdampak juga jalan umum dan berdekatan dengan jembatan yang berakibat jalan tergerus akibat longsor dengan panjang 1,7 meter dan lebar 2,2 meter. Sedangkan di Desa Matang Lurus menggerus jalan sepanjang 27 meter dangan lebar 3 meter.
“Ketiga titik ini, sebenarnya masih bisa dan aman untuk dilewati, namun tentu tetap harus hati-hati ketika melintasinya,” ungkapnya.
Adapun penyebab utama terjadinya longsoran ini, tambah anggota TRC BPBD ini, adalah gerusan air sungai yang beberapa hari ini debitnya mulai naik akibat curah hujan yang tinggi. Sehingga derasnya arus air sungai inilah yang membuat abrasi tanah dimana jalan tersebut terhampar.
“Untuk penanganan masalah ini, kami (BPBD Balangan) akan melakukan koordinasi ke pihak dan instansi terkait,” bebernya.
Perlu diketahui bersama, menghadapi kebencanaan di tahun 2020 BPBD Balangan beberapa waktu lalu telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya melaksanakan sosialisasi kebencanaan bersama pemangku kepentingan yang terkait.
Melaksanakan apel kebencanaan bersama TNI-Polri dan instansi lainnya, serta menyebar sejumlah spanduk imbauan kepada masyarakat untuk waspada bencana. Dan membuat posko gabungan siaga bencana menghadapi bencana yang terjadi pada musim penghujan tahun 2020.
BPBD Balangan mengimbau kepada Masyarakat agar masyarakat terus waspada terhadap bencana yang bisa terjadi akibat curah hujan tinggi dan angin kencang. Segera laporkan ketika ada indikasi akan terjadi bencana maupun saat terjadi bencana. Supaya penangan yang tepat terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat.
Penulis: Wanda