Banjarmasin,BARITO – Polda Kalsel menggelar Apel Bersama TNI dan Pemprov Kalsel ,dalam Rangka Pengamanan Tahun Baru, di Jalan Lambung Mangkurat, Rabu (30/12/2021)
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikhwanto berharap pergantian tahun ini tak terjadi ajang kerumunan
Kehadiran TNI – Polri serta Pemerintah Daerah untuk memberikan rasa aman dan kondusif kepada masyarakat. Untuk mengatur mengawal dan mengawasi serta memperingatkan kepada masyarakat, agar selalu waspada dengan penyebaran covid 19, jangan sampai setelah perayaan pergantian tahun ada cluster baru yang dashyat
“Kita memohon maaf kepada masyarakat karena membatasi kegiatan masyarakat, tidak ada izin keramaian yang diterbitkan, tidak ada kumpul-kumpul, tidak ada penyalaan kembang api yang bisa menimbulkan berkumpulnya orang-orang,” ujar mantan Kapolda Maluku Utara ini .
Sesuai anjuran pemerintah sambungnya, perayaan pergantian tahun di laksanakan dirumah masing-masing. Mencegah kerumunan, pihaknya melakukan penutupan ruas jalan diantaranya seperti di siring karena bisanya dijadikan tempat berkumpul
“Bagi petugas yang melaksanakan tugasnya harus bersungguh-sungguh, namun tetap humanis dan hargai masyarakat, kalaupun ditegur sampaikan dengan baik, kalau tidak pakai masker tegur, tapi bagikan masker kepadanya
Dalam pengamanan tidak ada lagi kelompok masyarakat yang coba-coba main polisi-polisian, men sweeping, memeriksa-meriksa dan lain-lain, itu tidak ada lagi dan tidak saya bolehkan, kalau ada tangkap tidak ada tawar menawar, kita lah penjaga keamanan saat ini, semuanya untuk kebaikan warga Kalimantan Selatan.” tegas Rikhwanto
Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahvirin Noor mengatakan, momentum tahun baru 2021 ini masih berada dalam situasi pandemi covid 19. Bahkan di Kalsel dalam beberapa minggu terakhir di beberapa daerah mengalami peningkatan kasus covid 19, “Maka kita harus waspada pada penyebaran covid 19 yang sedang menyebar kemana-mana”ingatnya
Dalam kondisi demikian gubernur mengapresiasi atas gerak cepat kapolri, dengan membuat maklumat tentang kepatuhan protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur natal dan tahun baru, tanggung jawab ini bukan saja hanya diemban pemerintah, TNI-Polri tetapi menuntut peran serta masyarakat
Strategi penanganan covid 19 di Kalsel sudah dinilai cukup baik, karena jumlah penyebaran kasus covid yang menurun, begitu juga ranking kalsel yang keluar dari 10 besar kasus positif terbanyak di Indonesia, namun demikian pencapaian yang baik ini jangan sampai membuat kesiap siagaan menjadi kendor, dan jangan menganggap pengamanan ini hanya agenda tahunan biasa
“Kita harus lebih peduli terhadap kesehatan masyarakat, jangan sampai moment pergantian tahun ini menyebabkan bertambahnya penyebaran covid 19 di kalsel.” imbau gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini
Danrem 101 Antasari Brigjend TNI Firmansyah mengatakan, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah bersatu untuk mengamankan pergantian tahun 2020-2021, “Kita taati himbauan-himbauan pemerintah dan kita lakukan bersama, kepada seluruh pejabat publik yang ada mari kita bisa memberi contoh dan tauladan bahwa kita juga bisa menahan diri dan mentaati aturan dengan tidak memberikan contoh yang salah.” tutup Danrem
Editor : Mercurius