Banjarmasin, BARITO – Kontingen Tanah Bumbu (Tanbu) menjadi juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan. Keberhasilan tersebut berhak memboyong Piala Paman Birin Cup 2019 yang berakhir, Selasa (3/9) di Lapangan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Pemanah Tanbu masih memperlihatkan dominasinya pada ajang Kejurprov yang memperebutkan Piala Paman Biri (Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor) dengan menjadi pengumpul medali terbanyak. Sebagai juara umum, kontingen Tanbu berhasil mengumpulkan 21 keping medali, yakni tujuh emas, enam perak, dan lapang perunggu.
Hasil perolehan medali Tanbu, sekaligus mengungguli Tapin (4 emas, 2 perak), HSU (4 emas, 2 perak), Banjarbaru (3 emas, 2 perak, 3 perunggu), Banjarmasin (3 emas, 2 perak, 2 perunggu), Kotabaru (1 emas, 6 perak, 3 perunggu), Banjar (1 emas, 3 perak, 1 perunggu), HST (2 perak), Tabalong (1 perak, 1 perunggu), HSS (1 perak), Balangan (1 perung), Batola dan Tala tanpa medali.
“Keberhasilan pemanah Tanbu menjadi modal menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2021 du Kandangan,” ungkap Ketua Umum KONI Tanbu, Saipul Rahman, usai menerima Piala Paman Birin Cup 2019.
Selain itu, lanjutnya, juga berharap ada pemanah Tanbu yang memperkuat kontingen Kalsel pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019 di Jakarta. “Mudah-mudahan pemanah Kalsel mampu menembus PON 2022 Papua, sekaligus meraih medali,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalsel, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menyatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 18 atlet yang diproyeksikan mengikuti Pra PON pada 22–28 September di Jakarta. “Atlet kita banyak yang muda-muda dan potensial dan mereka akan dipersiapkan mengikuti babak kualifikasi PON,” ucapnya.
Hasil Kejurprov ini, lanjutnya, akan dievaluasi lagi. Atlet yang sudah memiliki nilai mendekati standar nasional akan dimasukkan dalam training center guna menggali bakatnya. “Saya terjun langsung mengontrol Kejurprov ini. Saya menilai para atlet kita sudah mengalami kemajuan pesat” tuturnya.
Menurut Gusti Iskandar, pihaknya tidak menargetkan tinggi pada ajang Pra PON, terpenting bisa bersaing secara nasional. “Kita ingin mereka bertanding dengan semangat tinggi, di mana prestasi tinggi akan pula mengikutinya,” imbuhnya.
Tolah