Tali Asih Untuk Korban Petugas Kebersihan Jalan

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Insiden kecelakaan yang menewaskan seorang petugas kebersihan jalan di Jalan A Yani KM 3 mendapat tali asih oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.

Tali asih yang diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada pihak keluarga korban. Pasalnya tewasnya korban saat sedang menjalankan pekerjaannya, yakni membersihkan area jalan dilokasi kejadian dini hari.

Kadis LH Kota Banjarmasin, Yoesfah Alive Love, menyatakan, setelah pihaknya mendapat informasi kecelakaan yang menimpa salah satu petugas kebersihan itu langsung menemui pihak keluarga.

Pihaknya pun memberikan tali asih dan jaminan biaya pemakaman, hingga menguruskan asuransi dan juga termasuk biaya pemulangan jenazah ke Madura.

“Suatu kewajiban kami memberikan perhatian, karena korban merupakan petugas yang cukup lama bekerja membersihkan jalan. Semua biaya rumah sakit termasuk pemulangan jenazah kita tanggung. Kini kita masih urus asuransinya,” katanya saat ditemui di Balai Kota, Senin (6/12).

Baca Juga: Gibol Nobar Seru di G-Five

Alif melanjutkan, mengenai insiden tersebut merupakan murni musibah kecelakaan, terkait SOP operasional petugas kebersihan di jalan selalu memakai rumpi lapangan yang ada skotlet dan pekerjaan juga dilakukan saat jam-jam sepi.

Insiden tersebut juga baru pertama kalinya terjadi yang menimpa petugasnya.

“Ini musibah dan kami juga selalu memakai SOP saat di lapangan,” katanya.

Terkait pelaku penambrak yang saat insiden mengenakan mobil itu, kata Alif kasus diserahkan kepada pihak yang berwajib. Pihaknya hanya bertanggungjawab kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

“Kasus ini kita serahkan kepada yang pihak berwajib,” ujarnya.

Seperti yang telah diberitakan, insiden tersebut menimpa tukang sapu jalan bernama Surawi (55). Ia tewas ditempat usai ditabrak mobil, di Jalan Ahmad Yani Km 3 depan RRI Banjarmasin, Minggu (4/12/2022) dini hari.

Korban adalah warga Dusun Tajjan, Desa Angon-angon, RT 13 RW 08, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura. Ironisnya petugas sapu jalanan itu terlempar hingga 150 meter.

Baca Juga: 125 Wisudawan STIA Bina Banua diharapkan dapat Bersaing Mendharmabaktikan ilmu dan pengetahuan

Korban Surawi kemudian dievakuasi menggunakan MG Elang Induk ke kamar jenazah RSUD Ulin. Sedangkan mobil diamankan di samping Mapolresta Banjarmasin.

Menurut saksi, korban saat itu bertugas menyapu jalan dan mengenakan seragam hingga peristiwa naas dialaminya tewas di tempat kejadian perkara (TKP) .

Sementara kondisi mobil penabrak tampak rusak mengenai trotoar jalan di depan kantor RRI Nusantara Banjarmasin. Bahkan sempat mogok dan dtarik oleh mobil derek sampai ke mapolresta.

Sopir mobil tersebut diketahui selamat dan hanya menderita luka lecet, namun plat mobil tersebut langsung dilepas sopir yang tak ingin diketahui Nomor Polisi mobil tersebut.

Penulis: Hamdani