Banjarmasin, BARITO – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin memastikan bahwa tidak akan ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2022 ini.
Hal tersebut dinyatakan, karena Pemko telah banyak mengusul Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.
Menurut Kepala BKD-Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto jumlah PPPK yang diajukan kepada BKN disesuaikan dengan kebutuhan di Pemko Banjarmasin.
“Seperti guru dan tenaga medis misalnya. Jumlah yang diajukan nanti menyesuaikan keperluan kita. Tapi untuk jumlah pastinya masih belum kita ketahui,” tuturnya.
“Yang jelas kita usulkan semua formasi yang kita butuhkan berdasarkan analisis kita (BKD-Diklat), tapi disesuaikan lagi dengan kemampuan negara,” tuntasnya.
Sebelum seleksi PPPK tahun 2022 tersebut dibuka, pihak BKD Diklat Banjarmasin ternyata juga akan membuka penerimaan PPPK Guru gelombang ketiga.
Pasalnya, jumlah PPPK guru yang diajukan Pemko Banjarmasin di tahun sebelumnya berjumlah 1339 orang.
“Untuk sekarang baru 529 orang di tahap pertama dan 446 di tahap kedua. Jadi sisanya yang kosong itu akan dibuka di tahap ketiga,” ujarnya.
Sayangnya, untuk tanggal pelaksanaan seleksi tahap ketiga itu sendiri juga belum diketahui kapan dimulainya.
“Seleksi PPPK Guru tahap ketiga belum ada tanggal. Nanti tunggu pengumumannya dari kita,” tutupnya
Sementara itu, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) di Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD-Diklat) Kota Banjarmasin, Tinton Aditya menjelaskan, Tahun ini tidak ada CPNS, ini memang kebijakan dari (pemerintah) pusat, untuk formasi di tahun 2022 yang kita usul di tahun 2021 kemarin semuanya berstatus PPPK.
Kemudian, formasi yang dibuka dalam seleksi PPPK di tahun 2022 ini tidak hanya di bidang pendidikan atau guru saja. Namun juga terbuka untuk bidang yang lain.
“Campur, ada yang PPPK guru dan PPPK non-guru,” ujarnya.
Kendati demikian, Tinton masih enggan mengungkapkan berapa jumlah penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dengan sistem kontrak di lingkungan Pemko Banjarmasin tersebut.
“Soalnya masih dalam bentuk usulan, belum waktunya kami buka. Takutnya berbeda dengan yang disetujui nanti,” imbuhnya.
Tinton hanya bisa sedikit menginformasikan jadwal pembukaan pendaftaran PPPK di tahun 2022 ini.
“Kalau tak ada perubahan, biasanya di pertengahan tahun, atau bulan Mei,” ungkapnya lagi.
P{enulis: Hamdani