- RUMAH ROBOH- sebuah rumah yang berada di bantaran sungai Sie Miai Luar RT 03 RW01 No 23 Kelurahan Sungai Miai Banjarmasin Utara roboh tak kuat menahan beban. (ist/brt)
Banjarmasin, BARITO – Nurhayati (48) pemilik rumah yang berada di bantaran sungai Sie Miai Luar RT 03 RW01 No 23 Kelurahan Sungai Miai Banjarmasin Utara dirundung sedih. Pasalnya, rumah warisan orang tua yang ditempatinya tiba-tiba roboh. Beruntung saat kejadian itu seluruh keluarga dalam kondisi selamat, Kamis (27/12) sore sekitar pukul 16.00 WITA.
“Rumah kami roboh kemungkinan akibat arus deras sungai, bisa jadi susuk tiang rumah ada yang terlepas sehingga mengakibatkan tiang pondasi utama rumah amblas,” kataNurhayati dengan mimik sedih ketika ditemui.
Kata Yati, rumah warisan orang tuanya almarhum Abdulah-Kamaliah ditempati dua Kepala Keluarga (KK) atau sembilan jiwa. Satu KK tiga jiwa dan sembilan jiwa. Mereka terpaksa mengungsi ke keluarga terdekat masing-masing baik yang ada di Kayu Tangi belakang STIE maupun di Sungai Andai Banjarmasin Utara.
Nurhayati pasrah, buruh harian lepas ini mengatakan, saat kejadian dia berada di teras rumah. Karena saat itu tukang kayu M Wahyuni (50) sedang memperbaiki teras. “Begitu ada bunyi braak, kami langsung menjauh dari rumah atau ke tepi jalan,”sebutnya sudah dua hari ini rumah calap setinggi 30 cm.
Dengan demikian anaknya Muhammad Putra Hariwiratama (23) bersamanya di luar, sedangkan Riski Amalia Syakinah (21) sedang menginap di rumah keluarga lantaran rumah mereka kebanjiran. Sedangkan kakak iparnya Syahyati (65) dan anaknya Abdillah (41) dan istrinya Rusnah (30) selamat. Begitu juga Rais (9), Rasid (3,5) dan Rafi (2).
“Runtuhnya rumah kayu itu diduga akibat pergeseran tanah, atau mungkin ada susuk lepas dari tiang hingga patah. Bahkan bisa jadi karena kerukan sungai dari pemerintah dua tahun lalu saat mendalami sungai setempat,” katanya.
Arsuma