Banjarmasin, BARITO – Meluasnya wabah Covid 19 yang berdampak pada warga tak mampu dan berpenghasilan rendah membuat prihatin dan mengetuk pintu hati seorang wakil rakyat Ir H Sukhrowardi MAP Tergerak keadaan itu , anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin ini berinisiatif membagikan sembako kepada kaum 46 masjid di wilayah Utara kota ini.
Bantuan itu secara simbolis diterima Ir Zainal Helmi selaku pengurus Masjid Ar Raudhah di Sungai Andai Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara. Bantuan sembako itu diterima di Sekretariat PWI Kalsel Banjarmasin Jalan Benua Anyar.
Menurut Shukro panggilan akrab pria yang satu ini, menyusul kondisi tanggap darurat Covid-19 ini serta penerapan sosial distancing membuat perekonomian stagnan. Mantan aktivis sosial dari daerah pemilihan (Dapil) Banjarmasin Utara menambahkan, kegiatan yang dilakukannya merupakan amanah sebagai wakil rakyat.
Pasalnya rencana sepakat persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjenjang dan berlapis-lapis memerlukan dana yang tidak sedikit. “Karena kalau perlakuan satu bulan saja PSBB itu, maka kita mau tidak mau yang punya penghasilan harus membantu yang tidak punya penghasilan tetap. Karena mereka terdampak Covid-19 tersebut, “sebutnya.
Bahkan saat ini saja banyak warga yang di PHK dan tidak bisa lagi bekerja. “Saya selaku orang yang beragama memulai dari kegiatan dari masjid-masjid sebagai kekuatan ekonomi umat. Karena beberapa sumbangan kotak amal tidak mengalir, “terangnya.
Apalagi kegiatan keagamaan seperti shalat Jumat dan kegiatan yang lainnya untuk sementara ditiadakan. “Mari kita fokuskan dua dana itu untuk pembangunan ekonomi, terutama untuk kaum masjid yang sering mengumandangkan Adzan mesti jadi perhatian bersama, “ingatnya.
Sukhrowardi saat ini umat sedang diuji dan siapa pun orangnya harus waspada terhadap virus itu dan bersatu melawan. Dia mengimbau, semua stakeholder yang ada di Kota Banjarmasin menundukkan kepala membangun semangat dan bahu-membahu membantu warga yang terdampak.
“Saya bersama Ketua PWI menggelorakan itu terutama yang berada di kawasan Banjarmasin Utara. Mudah-mudahan aksi ini bisa diikuti oleh wakil rakyat lainnya,’ sebutnya. Dengan membangun semangat saling bantu, mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu.
Ketua PWI Kalsel Ir Zainel Helmi yang juga pengurus Masjid Ar Raudah menambahkan, dampak dari Covid-19 ini menyebabkan beberapa pengajian semuanya dihentikan.
Dari pengajian Guru Zuhdi setiap malam Selasa, Guru Komarudin serta ustadz lainnya H Rhoma Irama setiap malam Sabtu. Warga Sungai Andai merasa kehilangan atas kegiatan tersebut. Begitu juga pengelola masjid seperti Ar Raudhah ada tujuh orang pengelola mulai dari Imam, kaum, tukang bersih dan satpam.
“Alhamdulilah dengan kepedulian wakil rakyat seperti Sukhrowardi ini dapat membantu meringankan beban marbot tersebut yang memerlukan biaya tiap bulan, “sebut Pimpred KlikKalsel ini.
Selama ini Helmi menilai belum ada orang yang menyasar atau wakil rakyat seperti Sukhrowardi di berbuat kepedulian. Dengan demikian kemakmuran masjid tetap ramai, terutama di Banjarmasin kawasan Utara.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius