Sudah Lama Jalan A Yani Berlubang Tergenang, Balai Jalan dan Sungai Belum ada Tindakan 

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Genangan air di sepanjang Jalan A Yani selalu menjadi pemandangan yang buruk daripada sistem drainase dan jalan. Namun, meskipun demikian Balai Besar Pembangunan Jalan dan Balai Besar Wilayah Sungai Kalsel hingga sekarang belum bisa berbuat apa-apa.

Padahal, kondisi jalan A Yani karena genangan air setelah hujan dan banyaknya jalan yang rusak berlubang itu sudah terjadi cukup lama. Kondisi itu juga kerap menjadi keluhan masyarakat dan pengguna jalan.

Saat dikonfirmasi Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional, PPK Perencanaan Pengawasan Jalan, Agung Satrio. Baginya semua jalan di Kalsel tercover dengan baik termasuk di Banjarmasin. Soal fakta kondisi di Jalan A Yani, ia mengatakan hal itu secepatnya akan dikoordinasikan bersama Pemprov Kalsel.

Kemudian, terhadap penanganan jalan rusak pihaknya  juga rutin melakukan perawatan baik itu dengan secara jangka pendek maupun panjang.

“Melihat kondisi jalan seperi di depan Jalan Dharma Praja memang membutuhkan perbaikan. Ini secepatnya kita koordinasikan bersama Pemprov Kalsel,” katanya saat memantau Jalan A Yani bersama Pemko Banjarmasin, dalam itu dihadiri Asisten dua Bidang Perekonomian dan Pembangungan, Doyo Pudjadi, pejabat Dinas PUPR Kota Banjarmasin bidang Sungai, Drainase, dan Jalan.

Kemudian Balai Wilayah Sungai Kalsel, disampaikan PPK Air tanah dan Air Beku Satker SNVT PJTA, Harliansyah mengatakan, kondisi tergenangnya air di Banjarmasin tidak bisa terhindarkan karena faktor alam. Dimana saat berbarengan dengan air laut pasang dan hujan, genangan air di jalan pasti terjadi karena drainase tidak bisa berfungsi. Jadi genangan air tidak bisa dikatakan karena kesalahan pembanguann infrastruktur.

Memaklumi kondisi itu, Harliansyah mengantarkan solusi yakni dibuatkan adanya saluran pengantar, yakni dengan membuat saluran jalur seperti perpipaan yang kemudian dibuang ke sungai.

“Solusinya dibuatkan saluran pengantar, cara ini akan mempermudah pembuangan air,” ucapnya.

Sementara itu, Doyo Pudjadi mengatakan dari hasil pantauan terhadap lima titik rawan genangan air di Jalan A Yani. Jalan rusak dekat Dhrama Praja menjadi titik terparah bila dibanding titik lainnya seperti di A Yani Km 1,5, Jalan A Yani Km 2,5 dan depan Golden Tulip.

“Pemko berharap ini diupayakan segera ada penanganan. karena ini kerap menjadi keluhan masyarakat,” ucapnya. dan

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment