Banjarmasin, BARITO – Dalam rangka meningkatkan pembangunan Kota Banjarmasin, Karang Taruna Kota Banjarmasin mendapatkan kesempatan melakukan study banding ke Kota Yogyakarta – Solo, Selasa-Jumat (25-28) yang difasilitasi oleh Forum Kota Sehat Banjarmasin.
Menurut Ketua karang taruna kota Banjarmasin Arbaniansyah, ini meruapkan bentuk apresiasi Pemko Banjarmasin melalui FKS yang mempercayakan pihaknya bergabung studi banding ke Kota Pendidikan itu.
“Di Jogja, kami banyak belajar soal pengelolaan sampah di Bank Sampah gemah ripah, Kabupaten Bantul, kemudian di Pemerintahan Yogyakarta belajar soal membangun semangat dan komunikasi ke masyarakat,” katanya.
Ia melanjutkan, pentingnya organisasi seperti karang taruna itu sebenarnya sangat berperan aktif dalam pembangunan daerah, sehingga keberadaannya bisa kembali dapat diperhitungkan.
Sekretaris karang taruna Kota Banjarmasin Atim susanto, menimpali, karang taruna Banjarmasin selama ini masih kurang diperhatikan. Ia bersyukur melalui FKS karang taruna bisa memunculkan eksistensinya lagi.
“Mudahan setelah ini, Karang Taruna Banjarmasin memunculkan gebrakan semangat baru untuk kemajuan kota Banjarmasin,” bebernya tegas.
Kembali ditambahkan oleh Arbaniansyah, Bahwa di tahun 2020 ini kita akan memulai kembali membangun komunikasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan untuk mengaktifkan karang taruna.
Dengan di dukung oleh Wali Kota Banjarmasin dan Dinas Sosial kota Banjarmasin beserta perangkatnya, melalui surat edaran tentang pembentukan 1 kelurahan minimal 1 karang taruna.
Selanjutnya Karang Taruna Kota Banjarmasin akan mengadakan kemah keakraban yang akan dilaksanakan April 2020. Tujuannya guna menumbuhkan kembali karang taruna di Kota Banjarmasin.
Penulis: Hamdani