GELAR PERKARA-Arrafiq (22) pelaku penusukan korban bernama Riduan hingga tewas kasusnya digelar Polsek Banjarmasin Utara, Senin (7/10/2019) pagi. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – Pelaku penusukan ayah tiri dengan korban tewas bernama Riduan (30), bernama Arrafiq (22) digelar pihak Polsek Banjarmasij Utara, Senin (7/10/2019) pagi. Dipimpin kapolsek setempat AKP Dodi Harianto menghadirkan pelaku yang menyatakan perbuataj itu dilakukan karena sakit hati.
Dibeberkan pelaku, dirinya sejak kecil sudah dianiaya korban setelah kawin dengan ibunya. “Saat itu usia sembilan tahun, korban kawin dengan ibu dan sering dipukuli,”ungkapnya.
Dia juga menambahkan karena ibubyab sering dianiaya korban, bahkan pernah ibu hingga melukai tangannya sendiri. “Jadi saya sakit hati hingga terjadi pertemuan itu hingga terjadi penusukan itu,”terangnya.
Peristiwa itu pada Sabtu (5/10/2019) pagi sekitar pukul 11.00 Wita. Setelah sehari kemudian pelaku menyerahkan diri di rumah mertuanya Jalan Kelayan B Gang Melati Banjarmasin Selatan.
Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Dodi Harianto mengatakan, pihaknya menerima telepon dari keluarga pelaku agar dijemput di rumahnya yang selama ini ikut tinggal bersama mertua.
“Sedangkan barang bukti senjata tajam (sajam) di buangnya di kawasan Anjir Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola),”ungkap AKP Dodi Harianto kepada wartawan dalam keterangan rilisnya.
Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Padat Karya Komplek Purnama Permai II Jalur 6 Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (5/10/2019) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Akibatnya korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada yang diserang pelaku yang merupakan anak tirinya.
Saat pelaku warga Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan mendatangi rumah ibunya dan korban. Kemudian keduanya terlibat cekcok dan berkelahi dari dalam rumah.
Selanjutnya keduanya keluar rumah hingga ke halaman bergumul korban ditusuk. Karena lukanya banyak mengeluarkan darah dan dilarikan ke rumah sakit Moch Ansari Saleh, namun korban t akhirnya tewas. Sedangkan korban langsung kabur usai kejadian.
Arsuma