Banjarmasin, BARITO – Masa sanggah bagi pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Banjarmasin hanya diterima 12 peserta dari 123 pelamar yang tidak lulus berkas.
12 itu artinya menambah pelamar yang awalnya lulus berkas 2350. Dari itupelamar yang lolos ke tahapan uji tertulis kini menjadi 2362.
Fasilatas sanggahan itu memang diprogram berbeda sari penerimaan CPNS pada tahun-tahun sebelumnya, karena alasan demi menghormati pelamar dan hak-haknya.
Kasubbid Formasi BKD Banjarmasin Tinton Aditya Ramadhan mengatakan 12 peserta itu berubah statusnya setelah diverifikasi ulang terhadap sanggahan pelamar selama 7 hari dari 19-26 Desember.
Jumlah tersebut didapat dari 123 pelamar yang mengajukan sanggahan. Artinya 111 pelamar dipastikan gugur pengadaan CPNS Pemko Banjarmasin tahun ini.
“Ada beberapa perubahan status pelamar. Yang awalnya tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi memenuhi syarat (MS). Begitu pula sebaliknya,” ujarnya.
Sebelumnya ada 2350 pelamar CPNS yang dinyatakan MS. Itu berarti penambahan dari pelamar CPNS menjadi 2362 pelamar yang lolos ke tahap tes seleksi kompetisi dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Asisted Test (CAT).
Adapun untuk 12 pelamar yang memenuhi statusnya berubah ada didua formasi. Pertama di formasi penyusun program anggaran dan pelaporan sebanyak 11 orang. Satu sisanya mengisi formasi analisi perencanaan.
“Pengumuman ini bersifat menambahkan dan tidak mengubah hasil peserta lulus seleksi administrasi sebelumnya,” pungkasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, perubahan status tersebut sudah diumumkan. Itu sekaligus pengumuman kedua seleksi administrasi CPNS Kota Banjarmasin 2019. “Pengumuman final. Setelah itu, yang MS berhak mengikuti ujian CPNS. Februari 2020 nanti,” ucapnya.
Untuk diketahui, Kota Banjarmasin mendapat jatah 82 formasi. Dari jumlah itu, ada tenaga kesehatan 2 orang dan tenaga teknis 78 orang.
Penulis: Hamdani