Banjarmasin, BARITO – Kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswi Politeknik Negeri Banjarmasin, Tiara Nabila (17), Rabu (3/11/2021) petang pukul 18.00 Wita
lalu, dari hasil lidik sopir tidak bersalah, Lantaran diduga korban yang menyalip dari belakang, dengan demikian sopir truk bernopol K 1510 LS berinisial AS (26) bukan tersangka.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya kepada wartawan, Selasa (23/11/2021). “Dari keterangan saksi dan CCTV bahwa kronologisnya, pengendara itu dari belakang jaraknya 30 meter dan menyalip truk pertama di depannya, hingga saat truk kedua terjadi laka maut tersebut, “bebernya.
Sementara truk yang disopiri pria kelahiran Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang mengangkut batu itu dibebaskan setelah sempat diamankan.
Kompol Gustaf mengatakan kejadian laka mau itu karena pengendara lepas kendali, kemudian terjatuh dari motornya. “Akibat laka itu kepala korban terlindas truk hingga mahasiswi itu tewas di tempat, “terangnya.
Dikatakan Kasat Lantas Polresta Banjarmasin ini terkait SK Walikota 18 Tahun 2009 tentang jam operasional truk besar masuk, truk itu sudah benar di luar jam aturan larangan tersebut.
Seperti diketahui korban pengendara Honda Scoopy warna putih bernomor polisi DA 6504 ABX tewas itu saat melintas di depan Gedung Mahligai Pancasila,
Jalan R Suprapto, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Diketahui korban merupakan warga Jalan Simpang Belitung, Gang Serumpun, Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat. Korban saat itu berboncengan dengan temannyabernama Asmah yang hanya mengalami luka di tangan.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius