Rata-Rata 700 Pelanggaran Lalu Lintas Setiap Hari Terekam Kamera E- TLE di Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kurang lebih empat bulan sejak kamera sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dipasang di sejumlah titik di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, rata-rata 700 pelanggaran lalu lintas terekam melalui kamera-kamera E-TLE setiap harinya.

Direktur Lalulintas Polda Kalsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo melalui Kasubdit Gakkum, AKBP Ifan Hariyat Jumat (9/7/2021) mengatakan, ada empat macam pelanggaran yang paling banyak terekam kamera E-TLE.

Yaitu pelanggaran rambu lalu lintas termasuk menerobos lampu merah dan berboncengan lebih dari dua orang untuk pengendara sepeda motor.

Lalu pelanggaran tak menggunakan sabuk pengaman dan penggunaan ponsel saat berkendara bagi pengemudi roda kendaraan empat juga dominan.

“Dari hasil evaluasi kami, setiap hari rata-rata ada 700 pelanggar yang terekam kamera E-TLE di dua titik ini,” kata AKBP Ifan kepada wartawan..

Dimana saat ini di Kota Banjarmasin, ada tiga kamera E-TLE yang sudah dipasang di dua titik.

Yaitu dua kamera di Jalan A Yani Kilometer 6 baik arah masuk maupun ke luar kota dan satu di Jalan Pangeran Samudera.

Meski pelanggaran sudah terekam secara otomatis di basis data, namun penindakan berupa tilang terhadap pelanggar lalu lintas yang terdeteksi kamera E-TLE belum serta-merta dilakukan.

Dijelaskan AKBP Ifan, sesuai arahan Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, sementara para pelanggar tersebut hanya diberikan teguran tertulis.

Mekanismenya, setiap pelanggar yang terekam kamera E-TLE akan mendapatkan kiriman surat ke alamat rumahnya untuk selanjutnya melakukan klarifikasi kepada petugas.

Pelanggar selanjutnya ditegur dan diingatkan agar tak mengulangi pelanggaran.

Hal ini kata dia juga merupakan bagian dari upaya sosialisasi Ditlantas Polda Kalsel kepada masyarakat atas mekanisme dan cara kerja E-TLE.

Penindakan tilang menurutnya baru akan diterapkan setelah nantinya E-TLE di Banjarmasin diluncurkan secara resmi bersamaan dengan Peluncuran Nasional E-TLE Tahap Dua yang dikoordinir Korlantas Polri.

Dimana direncanakan ada 13 Polda yang akan ikut dalam Peluncuran Nasional E-TLE Tahap Dua termasuk Polda Kalsel.

“Terkait peluncuran, kami masih menunggu arahan Korlantas, sekarang masih ada kondisi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Karena ini sistem yang terpusat, kami tetap menunggu petunjuk Korlantas,” kata AKBP Ifan.

Editor Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment