Ramadan Tahun Ini, Kurma Palestina dan Libya Banyak Diburu Warga

by adm
0 comment 2 minutes read
Buah Kurma tak Pernah Ketinggalan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Berbuka dan sahur saat momen Ramadan tidak lengkap rasanya jika tidak memakan buah kurma. Karena itulah wajar jelang momen dan selama bulan Ramadan penjualan buah kurma menjadi meningkat tajam.

Dari pantauan Minggu, di Pasar Sudimampir Banjarmasin, sejumlah pedagang kurma mengaku penjualan kurma meningkat signifikan, bahkan mencapai 200 persen dibanding hari biasa.

“Meningkatnya pembelian kurma mulai sebelum Ramadan dan sampai puncaknya nanti pada seminggu sebelum Lebaran,” ucap pemilik Toko Oleh-Oleh Anaz di Pasar Sudimampir Banjarmasin.

BACA JUGA: Masih Miliki Stok Gula 2.000 Ton Selama Ramadan 2023

Ada pun kini untuk jenis kurma yang diminati sudah bergeser dibanding tahun lalu, yakni kurma jenis Palestina. Bentuknya yang unik dan lebih besar menjadikan kurma Palestina kini banyak dibeli oleh masyarakat.

“Harganya juga agak mahal, yaitu dijual Rp200 ribu perkilogram,” tambahnya.

Ada pun untuk jenis kurma lain juga masih banyak dicari masyarakat, namun tidak sebanyak tahun 2022 lalu. “Ya, jenis kurma Azwa dan Sukhari yang dibandrol dari Rp40 ribu – Rp200 ribu perkilogram,” tandasnya.

BACA JUGA: Kegiatan Ekonomi Warga Meningkat, Kouta Ketersediaan BBM Segera Ditambah

Tidak berbeda,  Nadi, pemilik Toko Kurma lainnya, mengaku turut merasakan berkah saat ikut kurma di momen Ramadan 2023 kali ini.

Bahkan jelang momen Ramadan hingga hari pertama Ramadan ini penjualan kurmanya sudah mampu menembus sebanyak 2.000 ember.

“Kalau di tempat saya ini selain Kurma Palestina, Kurma Libya juga laku keras. Padahal tahun lalu Kurma Sukhari dan Ajwa yang jadi primadona,” bebernya.

BACA JUGA: Ratusan Penumpang Kapal Sudah Booking Tiket Lebih Awal

Untuk harga kurma di tempatnya, jelasnya, pada tahun 2023 ini mengalami kenaikan Rp5 ribu – Rp10 ribu perkilogram. “Kenaikan akibat naiknya harga kurma dari negeri penghasil dan membengkaknya biaya operasional karena naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM),” imbuhnya.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment