BARITOPOST.CO.ID – Dalam perayaan Ramadan, setiap negara memiliki tradisi masing-masing. Seperti halnya Negara Maroko yang memiliki beragam tradisi khas Ramadan.
Negara ‘Negeri Matahari Terbenam’ itu memiliki satu tradisi unik yaitu meriam buka puasa. Bulan Ramadan 1444 Hijriyah/2023 Masehi ini, masyarakat Maroko akan didengarkan dengan suara tembakan meriam.
Suara tembakan meriam itu sebagai tanda buka puasa. Namun, masih ada banyak lagi tradisi Ramadan lainnya. Tradisi Ramadan di Negara Maroko, seperti dilasir grid.id.
BACA JUGA: Ramadan 1444 Hijriyah , Muslim Ukraina Sambut Gembira Bulan Suci
Meriam Buka Puasa
Selama bulan Ramadan, masyarakat Maroko akan didengarkan suara tembakan meriam. Suara tembakan meriam ini menjadi tanda buka puasa, ya.
Budaya Membangunkan Sahur
Di Maroko juga memiliki budaya membangunkan sahur ketika puasa. Tradisi ini ini diwarnai dengan menabuh alat musik untuk membangunkan orang yang akan sahur.
Buka Puasa Bersama
Tak hanya di Indonesia, Maroko juga memiliki tradisi buka puasa bersama, lo. Selain itu, tak jarang masjid-masjidnya juga menyediakan buka puasa secara gratis, ya.
BACA JUGA: Donna Scarves dan Donna Prive Luncurkan Koleksi Terbarunya Harra Series
Malam Ramadan Tak Pernah Sepi
Di Maroko, setiap masjid akan membacakan Al-Qur’an setiap hari setelah tarawih. Hal ini sebenarnya tak diwajibkan, namun sudah menjadi tradisi masyarakat Maroko.
Pakaian Baru
Hampir sama dengan Indonesia, masyarakat Maroko juga memiliki kebiasaan membeli baju baru untuk Ramadan. Pakaian baru dengan nuansa Ramadan di Maroko dikenal dengan djellaba.
Permen Khas Ramadan
Permen bernama Chebakiya dan Mkherka menjadi permen yang identik dengan nuansa Ramadan di Maroko. Permen ini biasanya dimakan bersama sup tomat Maroko yang terkenal. (*)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya