Puteri Pariwisata Dituntut Kemampuan Berbahasa Asing

Para finalis puteri pariwisata pada malam Grand Final Puteri Pariwisata Kalimantan Selatan 2019 di HBI Banjarmasin, Selasa (25/6). Hadiri,  Sekdaprov Kalsel Haris Makkie mewakili gubernur. (foto salman/brt)

Banjarmasin, BARITO – Seorang Puteri Pariwisata daerah tidak cukup dengan memiliki daya tarik kecantikan fisik, seyogyanya didukung pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing agar memudahkan melakukan promosi hingga luar negeri.

Selain itu, duta pariwisata daerah yang  cerdas dan wawasan luas, dapat meningkatkan image citra positif bangsa serta menjunjung tinggi kearifan lokal wilayah di daerahnya. Hal itu diutarakan Gubernur Kalsel melalui Sekdaprov Kalsel Haris Makkie pada Grand Final Puteri Pariwisata Kalsel 2019 di HBI Banjarmasin, Selasa malam (25/6).

Gubernur pun menyambut baik dan apresiasi Pemilihan Putri Kalsel ini, dalam upaya meningkatkan parawisata di Kalsel.

“Pariwisata dalam perekonomian negara kita sudah mencapai 4 persen, maka dari itu kita harus menjaga iklim yang positif sektor pariwisata, sebab pariwisata berkelanjutan dan tidak akan habis dimakan waktu dibanding sektor lainnya seperti di bidang mineral,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Dahnial Kifli menyebutkan, tujuan pemilihan puteri pariwisata Kalsel, ingin menunjukkan ke masyarakat di seluruh pesosok tanah air, bahwa Kalsel punya destinasi wisata yang menarik dan tidak kalah dengan tempat lain yang lebihg dulu dikenal seperti Bali.

Selain itu, ingin membuktikan bahwa daerah dengan 13 kabupaten kota ini kaya budaya dan tempat aneka kuliner dann memicu semangat pemuda dan mahasiswa, turut mendorong sektor pariwisata di daerah.

“Finis Putri Pariwisata diikuti perwakilan dari 13 kabupaten dan kota yang pelaksanaannya dimulai dari Mei 2019, kemudian dari seleksi tersisa 19 peserta di babak final,” kata Dahnial Kifli.

Diungkapkannya, pemilihan Putri Pariwisata Kalsel dalam rangka menyambut Tahun Pariwisata Kalsel 2020. “Juga tidak kalah pentingnya dimana tantangan kompetisi pariwisata dunia dan globalisasi semakin ketat dan berkembang pesat, dimana setiap negara dan daerah menonjolkan pariwisata yang bervariasi dan mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya.

Pengukuhan Puteri Pariwisata 2019 sekaligus penyerahan tropi dijadwalkan, berlangsung, Rabu malam (26/6)  oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di kawasan wisata Kiram Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. slm

Related posts

HM Tambrin: Layanan Haji Ramah Lansia Dimulai dari Tanah Air

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua