Banjarmasin, BARITO
Warga RT 13 dan 13 Jalan Alalak Tengah Kelurahan Alalak Tengah digegerkan dengan amukam si jago merah, Kamis (15/8/2019) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Akibat peristiwa itu api menghanguskan sekitar 22 rumah yang terbuat dari kayu di seberang Bansaw H Muksin atau dekat Masjid Kanas.
Pihak petugas Pemadam Kebakaran (PMK) pun berdatangan sekitar 20 menit kemudian. Namun api terus melumat bangun kayu itu lantaran angin bertiup cukup kencang membuat kobaran membesar.
Satu jam kemudian api baru dapat dikuasai oleh petugas relawan atau PMK.
Nampak lokasi kebakaran terbagi dua RT karena disekat gang tanpa nama. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka bakar
Salah satu korban kebakaran bernama
Hamdanah (18) kaget saat ngobrol dengan ibunya bernama Naidah warga
RT 12 RW 02. “Api dari gang sebelah ada orang teriak api,”sebut wanita bertubuh kecil ini.
Ketua RT 12 Saifudin menyatakan, asal api dari rumah acil Aluh atau mama Piak (60) yang tinggal anak Supian (45) diduga duda ituada gangguan mental. Warung Baniah di teoi jalan iti baru dibuat belum selesai ikut hangis dibagian dapurnya
Dari 10 rumah yang terbakar adalah milik Baniah rangka ada tiga KK,
Fadli tiga KK, Sandri 3 KK , Anang Syahrani 3 KK, Huldi 4 KK, Kaspul Anwar 4 KK, Naidam 4 KK, Asnah 3 KK,
Arifin 6 KK, Acil Timah.
Sementara Ketua RT 13 Iyus menambahkan, ada 12 rumah yang terbakar, yakni
Erni atau surya, Acil makuh atau piak, ayun iyul istrinya, Anang Lemo, Anang Siah, Adul, Kaslani atau Farah, Lani atau Lamu, Amu-Jubaidah, Bakar, Hj Atus H Isam.
Warga yang sudah tenang pasca kebakaran, kembali dibuat geger, karema rumah Syaiful yang terletak di seberang lokasi kebakaran meteran Kwh listriknya menfeluarkan asap.
Beruntung petugas PLN masih ada, hingga langsung dipanggil, karena meteran listrik tak bisa dimatikan alias tak berfungsi. Petugas langsung memutus aliran listrik tersebut.
Arsuma