Banjar, BARITOPOST.CO.ID – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalsel yang diketuai Surya Darma menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) I. Salah satu yang dibahas, persiapan menghadapi Pra PON 2023 di Jakarta.
“Banyak program kerja yang dibahas dalam Rakerprov ini. Yang paling utama, persiapan menjelang Pra PON pada Agustus 2023 di Jakarta,” sebut Surya Darma kepada Barito Post, Selasa (21/3/2023) siang di Hotel Aston, Kabupaten Banjar.
Perhelatan Pra PON yang sudah di depan mata, lanjutnya, mengharuskan gerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama pengurus kabupaten dan kota. “Kami tidak memiliki atlet, yang punya atlet adalah pengarus kabupaten dan kota karena merekalah ujung tombak pembinaan di daerah,” tuturnya.
Setelah Hari Raya Idul Fitri, sambungnya, langsung dilakukan seleksi pemain. “Untuk ketentuan Pra PON, atlet yang boleh tampil maksimal berusia 25 tahun. Satu atlet boleh di atas 25 tahun untuk memperkuat kontingen,” bebernya yang didampingi Sekretaris Umum PTMSI Kalsel Irwansyah (mantan Ketua Umum PTMSI Banjarmasin).
Baca Juga: Disparpora Kotabaru Gelar Sosialisasi Ekonomi Kreatif
Dari hasil seleksi nanti, sambugnya,
akan menjaring sebanyak 4 pemain putra dan 4 pemain putri. “Setelah ini, diteruskan menjalani pemustan latihan hingga pelaksanaan Pra PON nantinya,” katanya.
Mengenai target, ditambahkannya, intinya lolos PON dulu baru fokus soal medali PON 2023 di Medan. “Saya tetap optimis meraih tiket PON. Mengingat kekuatan tenis meja di tanah air cukup merata. Tinggal memaksimalkan persiapan di sisa waktu yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Prestasi Dispora Kalsel Heru Susmianto, menaruh harapan tenis meja Kalsel bisa berbuat yang terbaik pada babak kualifikasi PON nanti. “Semoga bisa lolos dan menyumbangkan medali pada PON 2024 di Aceh-Medan,” ucapnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya