Banjarmasin, BARITO – Masa libur akhir semester sekolah di Kota Banjarmasin kemungkinan digeser karena berbenturan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Kepada wartawan, Sabtu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengakui, pihaknya mempertimbangkan untuk menggeser waktu libur semester sekolah yang dijadwalkan selama 10 hari, sejak 20 Desember 2021.
Pasalnya, PPKM level 3 diterapkan secara nasional pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. ‘’Artinya, masa libur sekolah akan masuk penerapan PPKM level 3.’’
Karena itu, imbuh Totok, ada pertimbangan untuk menggeser libur semester sekolah. Bisa dimajukan atau diundurkan.
“Ini baru rencana. Nanti kepastiannya kita akan rapat lagi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S),” ujarnya.
Totok menjadwalkan, Senin (6/12), pihaknya melakukan rapat dengan K3S untuk membicarakan sejumlah hal. Salah satunya terkait dengan libur semester sekolah tahun ini.
“Kami belum bisa menentukan libur akhir semesternya digeser ke tanggal berapa. Karena yang tahu jadwalnya kepala sekolah. Jadi kita tunggu keputusan rapat nanti,” ungkapnya.
Menurut Totok, tujuan menggeser libur akhir semester siswa ini untuk turut membantu mengurangi mobilitas masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, pihaknya akan menggiatkan posko penjagaan PPKM level 3 Nataru untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Saat momen Nataru tahun lalu kita melakukan antigen massal secara acak, sekarang diganti jadi vaksinasi,” ujarnya di Banjarmasin, belum lama ini.
Salah satu posko penjagaan Nataru yang dibarengi vaksinasi, adalah di depan Duta Mall atau Jalan Ahmad Yani Kilometer 2.
“Keputusan menggiatkan vasinasi ini sesuai hasil dari rapat koordinasi bersama pemerintah pusat yang dilakukan di ruang Rupatama Polresta Banjarmasin, beberapa waktu lalu,” tuturnya.
“Momentum Nataru ini akan kita jadikan sebagai percepatan percepatan dengan harapan kita bisa mencapai target vaksinasi sebanyak 80 persen di akhir Desember nanti,” harapnya.
Machli Riyadi menjelaskan, layanan vaksinasi akan disediakan mulai pukul 09.00 pagi hingga sore hari.dya
Penulis: Dadang Yulistya