Banjarmasin, BARITO – Belasan anak SD beserta ibunya nampak berkumpul di Pos Polisi (Posol) Sudimampir Banjarmasin Tengah, Senin (31/8/2020) pagi. Namun mereka bukannya mengadu, melainkan belajar jarak jauh alias online.
Salah satunya pelajar SDN Telawang 4 bernama Syifa (9) duduk dengan tenang saat belajar dalam jaringan (Daring) yang disediakan pihak kepolisian. “Alhamdulillah saya bisa belajar lagi dan tidak beli kuota atau pulsa, saya juga tak punya ponsel. Tapi syukur di sini ada banyak komputer, “sebutnya.
Sementara salah satu ibu bernama Fita (40) mengaku, bersyukur dapat menghemat uang karena tak beli kouta. Warga Jalan Niaga Timur Pasar Sepeda ini sebelumnya tak punya ponsel smartphone.
“Hal ini sangat tepat dan menghemat pengeluaran, sementara pemasukan tidak ada,”sebut ibu dari
Fajar pelajar kelas 2 SDN Mawar 2 kelas 2.
Dia menambahkan, fasilitas diberitahu polisi Ipda Ridwan Malik, karena kebetulan suaminya ketua RT. Kemudian Fita mengajak tetangga pelajar SD lainnya ke Pospol Sudimampir tersebut.
Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol H Wahyu Hidayat prihatin dengan hal tersebut hingga ia pun menyisihkan gajinya untuk belikan Komputer dan Wifi Gratis Untuk Pelajar tersebut.
Terutama guna membantu bagi siswa yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu. Sebab mereka tidak memiliki koneksi internet maupun ponsel guna mendukung progam pengganti belajar tatap muka tersebut.
Kompol Wahyu Hidayat merasa terpanggil untuk membantu para pelajar tersebut. Dia pun membeli delapan unit komputer bekas warnet yang kemudian direkondisi untuk dapat digunakan dalam proses belajar online.
Setelah berkoordinasi dengan kapolresta dan polsek Tengah, akhirnya Wahyu mendapatkan izin untuk ‘menyulap’ lantai 2 Pospol Sudimampir guna dijadikan ruang belajar, sejak dua minggu lalu.
“Saya harap anak-anak para pedagang dan buruh kupas bawang yang ada di pasar Sudimampir dapat memanfaatkan fasilitas ini sehingga dapat meringankan beban orang tua mereka,”sebut Wahyu Hidayat.
Selain memanfaatkan Pospol Pasar Sudimampir, Kompol Wahyu Hidayat juga ada tempat lain belajar proses online tersebut, yaitu di pos BPK Manggis Raya dan di samping Pos Lantas Jembatan Merdeka. Namun hanya diberi fasilitas wifi gratis.
Ditambahkan Kompol Wahyu Hidayat, di Pos Kepolisian Online Gratsis (Poskotis) tersebut nantinya juga akan dijadikan tempat sosialisasi bahaya narkoba kepada kalangan pelajar.
Karena menurutnya kalangan pelajar menjadi kelompok yang rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan lem fox. “Kita nanti juga akan bagikan buku Pendidikan Budi Pekerti dan pengenalan dasar Polri secara gratis,” imbuhnya.
Tujuan pembagian buku tersebut ujarnya agar pelajar bisa membangun karakter moral dan akhlak yang baik sebagai bekal menempuh masa depannya. Hal ini sekaligus dapat mengenal lebih dekat tugas-tugas kepolisian.
“Karenanya di masa pendemi corona ini, kita juga akan bagikan masker gratis kepada mereka. Dan meminta para pelajar mencuci tangan ditempat yang telah disediakan sebelumnya, sehingga tetap memperhatikan Protokol Kesehatan”terang Kompol Wahyu.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius