Banjarmasin, BARITO – Setelah vaksinasi Presisi di Polsek Banjarmasin Utara, Selasa (15/2/2022), kini giliran Polsek Selatan. Sekitar 1000 orang terdiri dari anak-anak dan lansia ssrta dewasa.
Para Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Selatan juga sibuk bolak balik anyar jemput warga lansia. Sementara anak-anak juga silih berganti diantar orang tua maupun bus sekolah.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito usai teleconference menyatakan, digelarnya vaksinasi presisi iti karena masih dibawah target untuk anak-anak baru sekitar 17 persen. Sedangkan lansia sudah mencapai 62 persen.
“Jadi kepada orang tua dan guru serta dinas pendidikan diminta mengedukasi anak supaya divaksin secepatnya. Karena Pertemuan tatap Muka (PTM) itu anak wajib sudah divaksin semuanya, “ingat kapolresta Banjarmasin didampingi Kapolsek Selatan Kompol H Idit Aditya.
Kombes Sabana menambahkan, gerai vaksinasi presisi itu sesuatu arahan dari presiden agar Banjarmasin segera mempercepat proses vaksinasi terhadap umum, anak dan lansia.
Dengan strategi melakukan pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes) dan kegiatan vaksinasi terhadap anak dan lansia di wilayah Banjarmasin Selatan. Namun tidak hanya di wilayah itu saja tetapi di semua wilayah kecamatan.
“Jadi semua setiap Kecamatan gelar vaksinasi bersama polsek, termasuk bersama danramil juga Lurah. Seperti di Polsek Banjarmasin Selatan ini sampai lebih daru 500 orang, ditambah 300 lebih anak sekolah.
Selanjutnya baik puskesmas, polsek dan ditargetkan sebanyak-banyaknya. Sebab vaksin tersedia jumlahnya mencapai 22500 vial. Untuk itu kepada anak dan orang tua maupun guru perlunya edukasi dari lingkungan sekolah untuk divaksin.
Karena sekarang sekolah sudah Pertemuan Tatap Muka (PTM) agar tidak kena virus Corona seperti itu diharapkan semuany sudah divaksin. “Sekali lagi, vaksinasi itub halal dan aman dan dijamin tidak ada masalah,”ingat Sabana juga didampingi Plt Kadinkes Kota Banjarmasin Machli Riadi.
Terkait Banjarmasin statusnya level 3 maka penerapan disiplin kesehatan nanti dilakukan Operasi Yustisi kembali setiap malam. Razia prokes itu dari tiga pilar tidak hanya malam tapi juga pagi dan siang.
Tak hanya orang dewasa yang sudah mencapai 79 persen, sementara anak-anak juga di terus diberi hadiah souvenir agar mereka senang divaksin.
“Jadi anak-anak juga punya kesempatan mendapatkan sepeda motor,”tutup kapolresta Banjarmasin.
Dandim 1007/Banjarmasin Kol Oki Andriansyah Adiwirya menambahkan, pada intinya giat vaksinasi itu harus bersinergi dan dikeroyok semua. “Jadi giat itu tidak bisa satu persatu seperti yang kita lihat seperti sekarang ini semua harus kita kerahkan. Memang ada hambatan tapi Jangan sampai justru menjadi kita lemah, namun jadikan itu sebagai peluang, “tegasnya.
Dandim menyatakan, setelah vaksinasi di seluruh polsek terlaksana, besok giliran pihaknya menggelar di Gedung Sultan Suriansyah. Meskipun hal itu bersamaan dilakukan dengan vaksinasi di Polsek Banjarmasin Timur.
Serbuan vaksinasi dari Kodim ini besok juga menyasar fokus kepada untuk lansia dan anak-anak. Termasuk masyarakat umum yang belum vaksin kedua atau ketiga atau belum pernah. “Mari berbondong-bondong untuk datang kami tetap beri stimulus seperti paket sembako. Akan tetap tujuannya tetap vaksinasi bukan karena sembakoatau hadiah, “pungkasnya.
Terkait Permendagri yang terbaru bahwa untuk Banjarmasin PPKM level 3, Oki mengajak harus kita lebih waspada lagi. Memang ada beberapa dari warga yang sudah mulai kendor atau Abaikan prokes.
Untuk itu dandim 1007/Bjm kembali mengingatkan warga, karena pihaknya bersama forkopimda akan kembali gelar Ops Yustisi.
Wakil DPRD Kota Banjarmasin M Yamin mengatakan, mengapresiasi kegiatan vaksinasi TNI-Polri bersama pemerintah kota Banjarmasin. Dengan kerjasama itu juga diingatkan agar berkolaborasi dengan pihak ulama atai tokoh agama serta pemuda.
Terkait vaksinasi anak tentunya tidak lepas dari peran orang tua, sekolah dan dinas pendidikan. Mereka yang harus memberikan edukasi yang baik, kepada gurunya Kepala Sekolahnya agar hak imunitas anak kebal terhadap virus Covid-19 maupun Omicron dan mereka tidak terganggu belajarnya di sekolah.
Yamin juga berharap agar pemko dapat membuat surat edaran itu untuk dilaksanakan wajib vaksin. Agar sekolah tidak ragu dan anak berani divaksin di masa pandemi ini.
Wakil rakyat itu juga mengingatkan dengan banyaknya jumlah vaksin Sinovac untuk anak, maka harus betul betul dimanfaatkan. Jangan sampai malah merugikan atau malah kadaluarsa.
Penulis : Arsuma Editor ' Mercurius