Banjarmasin, BARITO – Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) mulai digelar dan dibahas bersama forkopimda di Kota Banjarmasin, Rabu (16/2) di salah satu hotel di Banjarmasin.
Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan dihadiri seluruh unsur SKPD di ruang lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Ibnu mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat strategis untuk pembangunan di Kota Banjarmasin. Sehingga selama berlangsungnya acara ia menerima masukan-masukan yang diberikan seluruh stakeholder terkait yang berhadir.
“Jika itu disepakati maka jadi prioritas pembangunan di tahun 2023,” ucapnya.
Di waktu yang terbilang singkat ini, pembangunan yang menjadi prioritas nantinya diharapkan bisa tuntas sebagaimana visi misi Baiman 2 yang lebih bermartabat.
“Paling tidak kita meletakkan dasar-dasar pembangunan. Sehingga seluruh rencana visi-misi dan RPMJD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2021-2026 itu paling tidak sudah ada upaya untuk diwujudkan,” terangnya.
Adapun 20 program prioritas lainnya terus dikawal. Ditambah dengan berbagai macam usulan masyarakat untuk bisa disepakati dalam kegiatan hari ini.
Dimana selanjutnya, kesepakatan tersebut akan dibawa ke DPRD Kota Banjarmasin untuk dilakukan pembahasan nantinya.
“Bukan hanya aspek belanja tapi juga aspek pendapatan. Boleh direncanakan tapi uangnya dari mana, sehingga itu penting dibahas,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Litbanda Kota Banjarmasin, Ryan Utama menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian tahapan proses perencanaan pembangunan untuk tahun 2023.
“Jadi dalam forum ini menyampaikan rancangan awal RKPD tahun 2023. Dimana disampaikan prioritas-prioritas daerah dan sub-sub prioritas daerah apa saja untuk pencapaian visi-misi di dalam RPMJD di tahun 2021-2026,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan bahwa ada 5 prioritas daerah dan 33 sub prioritas daerah yang mana ini ditujukan untuk menuntaskan tiga sektor unggulan Kepala Daerah.
Adapun yang dimaksud tiga sektor unggulan tersebut yaitu revitalisasi sungai untuk pariwisata dan transportasi. Kemudian pengembangan WUB (Wira Usaha Baru) mandiri, dan pelayanan publik berbasis smart city.
“Kemudian 20 prioritas turunannya baik dari sektor perekonomian, infrastruktur, SDM dan tata kelola pelayanan publik,” ujarnya.
Berhubung masa kepemimpinan kepala daerah Kota Banjarmasin saat ini hanya sampai tahun 2024. Maka diharapkan di tahun 2023 bisa menuntaskan tiga sektor unggulan dan 20 prioritas tadi.
“Jadi diharapkan dari acara ini ada masukkan dari seluruh pemangku kepentingan dalam proses pembangunan baik itu organisasi, perwakilan BUMD, perwakilan BUMN, organisasi masyarakat, seluruh lembaga swadaya masyarakat untuk prioritas yang kita sepakati nantinya,” akhirnya.
Penulis: Hamdani