Banjarmasin, BARITO – JAJARAN Satreskrim Polres Kotabaru yang diback-up Subdit III Ditreskrimum Jatanras Polda Kalsel masih terus memburu pelaku perampokan di rumah Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Polres Kotabaru AKP Margono.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mencoba melakukan identifikasi terhadap para pelaku yang beraksi di kediaman pribadi AKP Margono, Desa Semayap, Pulau Laut Utara, Kotabaru, Selasa (7/4) dini hari lalu. Sayangnya dari 4 CCTV yang terpasang dengan dua kamera mengarah keluar dan dua lagi ke arah dalam rumah tak mengarah pada wajah pelaku .
“Masih proses penyelidikan mas, diduga pelaku yang lebih dari satu orang itu masuk melalui lubang angin yang di kamar mandi rumah korban” jelas Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel Kombes Pol DR Sugeng Riyadi SIk MH MSi ini kepada wartawan usai mengikuti pembagian makanan dari dapur umum yang dibuka Polda Kalsel bersinergi dengan jajaran Pemprov Kalsel dan TNI bagi warga tak mampu dan pekerja informal yang terdampak Covid-19 di halaman Masjid Jami Jalan Sei Jingah Kota Banjarmasin, Selasa (14/4/2020) siang.
Saat ini timnya dari Subdit III Jatanras sejak kasus itu terjadi sudah diterjunkan memback up jajaran Satreskrim Polres Kotabaru guna mengungkap kasus ini” Insya Allah para pelaku akan berhasil kami tangkap doakan saja mas ” pungkas perwira yang juga dikenal sebagai dosen ini
Seperti diketahui dalam perampokan itu, AKP Margono yang sedang tidur bersama keluarga sekitar pukul 02.45 dikejutkan dengan tiga orang yang masuk ke dalam kamar, menodong leher korban dengan sebilah obeng.
Korban yang terbangun dengan gagah berani langsung melakukan perlawanan meski dikeroyok.
Namun tikaman terhadap perwira kelahiran Martapura itu dengan obeng membuat dahi nya robek dan memar .
Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki korban dan kemudian satu persatu anggota keluarga lainnya
Informasi yang dihimpun dalam aksinya kawanan rampok itu berhasil menjarah uang tunai Rp3,5 juta, kalung emas 7 gram, dan gelang emas 11 gram . Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp14,5 juta.
Penulis: Mercurius