Pelaihari,BARITO – Antrian kenedaraan besar dan kecil terlihat memanjang di Jalan A.Yani Angsau. Antrian kendaraan tersebut mengingat ada pengalihan arus lali lintas di Jalan Nasional ini terdapat sebuah jembatan yang putus total dibagian kanan dan kiri jembatan pada hari Jum’at (15/1) kemarin sekitar pukul 17.00 wita.
Pengalihan arus lalu lintas menuju kota Banjarmasin pun dialihkan ke jalan Desa Kunyit dan Atilam di Kecamatan Bajuin.
Genangan air masih terlihat dijalan alternatif tersebut, namun masih bisa dilintasi kendaraan roda dua. Baik roda dua maupun kendaraan roda 4 dan 6 tetap mendapat panduan dari warga setempat dan anggota Satlantas Polres Tala, mengingat kerusakan jalan tertutup air.
Antrian kendaraan pun memanjang kurang lebih 1 km di Jalan A.Yani dekat makam Bumi Tuntung Pandang. Antrian juga terjadi dijalan Desa Atilam.
Kasat Lantas Polres Tala Akp Taufiqurahman Sabtu, (16/1) mengatakan, pengalihan arus lalu lintas ini dengan pola buka tutup, baik dari arah Banjarmasin maupun dari arah Pelaihari.
“Bagi armada besar seperi roda 6 dan 10 dilarang untuk melintas, terkecuali untuk angkutan logsitik, BBM dan ambulan,”kata Kasat Lantas.
Ia menambahkan, dilarangnya armada besar melintasi jalan alternatif ini mengingat jalan desa pun sangat labil akibat banjir, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan yang tambah parah, dan pengalihan jalur ini sampai pada kondisi jembatan yang putus itu benar-benar kembalo normal dan aman dilintasi.
Antrian kendaraan yang dialihkan kejalan alternatif ini pun sudah terlihat sejak kemarin. Dari Desa Atu-Atu Kecamatan Pelaihari antrian sudah memanjang kurang lebih 1 km.
Penulis: Basuki