Plafon Gedung LVRI Dijilat Jago Merah

by admin
0 comments 2 minutes read
Meski api tak terlihat, namun asap membubuk di bubungan tinggi gedung LVRI Kalsel itu membuat puluhan PMK mengeroyok dari depan  Rumah Banjar tersebut, Selasa (6/11) siang sekitar pukul 11. 00 Wita. (foto::st)

Banjarmasin, BARITO – Gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalimantan Selatab (Kalsel) yang terletak di Jalan Brigjen H Hasan Basri, bundaran Kayu Tangi  Banjarmasin Utara diamuk ‘jago merah’, Selasa (6/11) siang sekitar pukul 11.00 Wita. Gedung berbentuk rumah Banjar itu mengeluarkan asap tebal pad bagian ujung sebelah kanan menghadap bundaran.

Gedung LVRI yang diisi oleh empat Organisasi Masyarakat (Ormas)  lainya itu akhirnya dapat dipadamkan puluhan Pemadam Kebakaran (PMK) satu jam kemudian. Sementara anggota relawan Pemadam Kebakaran (PMK) yang mengeroyok terpaksa mengambil air dari mancur bundaran hingga memacetkan jalan raya setempat.

Ketua LVRI Kalsel H Moeslih mengatakan, saat kejadian mereka sedang rapat persiapan hari Pahlawan sekitar pukul 11.00 Wita. Ketika itu dia mengira ada api di sekitar kawasasn tersebut karena raungan sirene PMK, namun setelah keluar gedung malah PMK mengulurkan selang pemadam dan siap menyemprotkan air ke bangunan berbentuk Rumah Banjar tersebut.

“Api diduga dari plafon di ruangan Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT)  Provinsi Kalsel. Di ruangan itu memang ada staf penunggu kantor,”sebutnya. Mereka pun terpaksa keluar dengan membawa berkas dan peralatan inventaris lainnya.

Sementara itu Dewan Harian Daerah Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD45) juga terpaksa langsung menyelamatkan peralatan komputer dan berkas penting lainnya. DHD 45 yang KetuaUmum Guberur Kalsel H Sahbirin nor itu juga ada penunggu kantor.

Anggota DHD 45, Fuad mengatakan dirinya  baru datang setelah beberapa menit kemudian terjadi kebakaran hingga mereka langsung selamatkan peralatan komputer dan berkas serta sound system dan TV. “Iya neh semua peralatan sudah diangkut, Alhamdulillah tidak ada yang ketinggalan,” ujarnya sambil menjaga semua barang tersebut.

Dia menambahkan, di gedung LVRI itu ada empat kantor yakni Pemuda Panca Marga (PPM), DHD45, LVRI, serta FKPT Kalsel. “Asal api dari plafon FKPT yang merupakan ruangan arsip di dekat atap bubungan tersebut,”bebernya. ndy

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment