Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel tetap mempersiapkan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON). Bahkan masih berdasarkan skedul sesuai perhelatan multi even olahraga empat tahunan tanah air di Papua.
Selama belum ada keputusan perubahan pelaksanaan PON, para atlet Kalsel terus dipersiapkan guna memkasimalkan kemampuannya. “Persiapan atlet tetap pada rencana semula hingga perhelatan PON yang dijadwalkan 20 Oktober 2020 di Papua,” ungkap Kabid Pembinaan Prestasi Dispora Kalsel, H Fitri Hernadi mewakili Kadispora Kalsel Hermansyah, kemarin di Banjarmasin.
Belakangan ini, muncul wacana perhelatan PON XX Papua ditunda tahun depan. Menyusul masalah pandemik virus corona yang sedang melanda Indonesia dan banyak negera lainnya. “Kami belum menerima kepetusan resmi penundaan PON. Jadi, schedule yang telah dijalankan dilanjutkan sampai pelaksanaan PON. Hanya saja, beberapa agenda try out ditunda dulu dengan pertimbangan penyebaran virus corona,” sebutnya.
Semuanya, lanjutnya, tergantung keputusan pemerintah pusat mengenai adanya wacana tersebut. “Kita akan mentaati keputusan apapun yang akan diambil negara menyangkut perhelatan PON,” bebernya.
Saat ini, sambungnya, atlet PON Kalsel tengah menjalani latihan secara mandiri selama belum meredahnya wabah corona. “Walaupun latihan mandiri, semuanya masih dalam pemantauan masing-masing pelatih,” sebutnya.
Untuk target medali sendiri, ditambahkannya, tidak ada perubahan. “Sebanyak 14 keping menjadi target di PON nanti. Awalnya hanya 13 medali emas,” jelasnya.
Meningkatkan satu medali emas, berasal dari cabang olahraga (cabor) gulat dengan mengamati grafik prestasinya saat ini. “Cabor gulat merupakan salah satu cabor unggulan dan potensinya sangat besar menambah target satu lagi medali emas PON nantinya,” terangnya.
Penulis: Tolah