Persetala Juara Liga III Zona Kalimantan

by admin
0 comments 2 minutes read

Pelaihari, BARITO-Tim Persetala Tanah Laut (Tala) menjuarai Liga III Zona Kalimantan. Keberhasilan itu setelah mengalahkan Persesam Sampit (Kalimantan Tengah) 4-1 dipertandingan, Rabu (10/10) di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari.

Pada pertandingan sebelumnya, Persetala mengalami kekalahan dari Persesam Sampit dengan skor 0-1 yang berlangsung ekan lalu  di Stadion 29 Nopember Sampit. Namun Persetala mampu membalik keadaan dengan mengungguli Persesam dipertemuan kedua ini.

Dalam duel kemarin, awalnya sempat mendapat tekanan yang membuat pemain lini belakang Persetala harus ekstra keras menghalau serangan.

Pelatih Persetala, Edy Porwanto yang juga Ketua KONI Tala harus berteriak, manakala melihat anak asuhnya mendapat serangan-serangan gencar, terutama kepada kapten Persetala M Irsat untuk berhati-hati. Teriakan Edy tentu menjadi perhatian pemain Persetala yang semuanya asli warga Tala  tanpa ada pemain sewaan.

Persembahan manis pun dihasilkan pemain Persetala, di menit ke 12 pemain Persetala Very Sandria berhasil membobol gawang Persesam Sampit yang dijaga M Zulpikar. Melihat perjuangan Persetala yang berhasil,  para pemain Persesam di bawah kepelatihan Farhan pun bangkit.

Ahmad Subekti  kembali mencetak gol ke gawang Persesam pada menit 17 dan 33. Hingga akhir babak pertama, skor 3 0 di raih Persetala. Peluit tanda berakhirnya babak pertama di tiupkan wasit Yudi Rahmanto.

Di babak kedua, pada menit 46 Persetala harus di kejutkan dengan serangan Persesam Sampit yang berhasil membobol gawang Persetala, sehingga skor berubah 3-1. Pemain Persetala terus bangkit dan di menit 59 menambah poin gol kembali, sehingga skor menjadi 4-1 yang di cetak oleh Ahmad Subekti nomor punggung 18 hingga sampai berkhirnya pertandingan.

Usai pertandingan pelatih Persesam Sampit Farhan mengakui kekalahan yang di alami timnya. Namun pihaknya memberikan catatan kepada pihak wasit dan hakim garis masih di anggap kurang professional.

“Wasit dan hakim garis tidak seimbang,” ucapnya.

Selain itu, faktor kelelahan juga menjadi alasan, karena pertandingan di Kota Pelaihari ini pertama kali, dan dengan jarak tempuh cukup jauh. “Kami malam hari datang, besok langsung bertanding,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Persetala Edy Purwanto sangat bersyukur atas kemenangan luar biasa yang telah anak-anak asuhnya. Ini juga merupakan kemenangan warga Tala. Pihaknya juga tidak menjadi eforia atas kemenangan ini, tetapi kedepan terus meningkatkan kualiitas pemain dan memacu lagi skill para pemain, Sebab, Persetala memiliki seratus persen pemain lokal, tentu laga ke depan akan lebih sulit bersaing di Liga 3 Nasional, terutama pemain dari pulau Jawa. “Kita ingin menjadi pilar dunia sepakbola untuk menghadirkan pemain lokal,” tutupnya. baz

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar