Banjarmasin, BARITO – Kawasan Pasar Antasari, Jalan Pasar Antasari, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Tengah, geger terjadi perkelahian, Sabtu (26/2/2022) siang sekitar pukul 15.20 Wita. Akibatnya seorang pria tewas bernama Sardi meregang nyawa.
Warga Pekapuran Banjarmasin Tengah yang dikenal sebagai pengamen itu bersimbah darah. Tak lama kemudian, pihak emergency dan anggota kepolisian pun berdatangan ke lokasi kejadian.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD Ulin.
Menurut salah satu warga bernama Mukalamah alias Amah (32) mengatakan, Ia melihat korban berjalan dari arah dalam pasar dengan kondisi sudah berdarah.
“Saya hanya melihat korban, berjalan dari arah pasar menuju keluar dengan kondisi korban sedang memegang perutnya yang berdarah,” sebutnya.
Korban juga tidak ada minta tolong, karena sudah tidak bisa bersuara lagi diduga menahan rasa sakit lukanya. Sementara tidak ada satu pun warga di lokasi kejadian yang membantu korban.
Akhirnya korban terkapar di terminal pasar Antasari.
“Saya juga tak berani membantunya, apalagi saya kan perempuan. Saya cuma sempat menyuruh korban untuk mengikatkan jaketnya di lukanya, agar darahnya tidak keluar,” terang Amah.
Saat jatuh ke tanah, korban masih terlihat bernafas, tapi kurang lebih sekitar 15 menit kemudian, hingga terlihat sudah tidak bernafas lagi.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Didik Harianto melalui Kanit Reskrim Ipda I Gusti Ngurah Utama Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. “Termasuk belum diketahuinya motif pembunuhan tersebut. Kami masih mencari saksi dan bukti dan saya bersama anggota masih di lapangan,”pungkas Ipda Gusti.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius