Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Irama langkah kaki yang berpadu, gerakan tubuh yang sinkron, dan semangat juang yang membara. Itulah gambaran semarak dan suksesnya pelaksanaan Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia (AMDI), atau Indonesia Dance Community Association (IDCA) padaFestival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di Asrama Haji Aula Beer Ali 2, Jl. Dr. R. Soejono, Mataram, Nusa Tenggara Barat, AMDI telah menampilkan performa terbaiknya, membuktikan dominasinya di kancah tari nasional.
Di balik kesuksesan AMDI ini, terdapat dukungan penuh dari empat tokoh pendiri yang visioner: Robin Tanudibrata, Deddy Ratmoyo, S.H., John Christianto, S.H., M.H., dan Geman Yusup, S.H., M.H.
Keempat tokoh ini telah menjadi pilar utama dalam membangun AMDI hingga mencapai prestasi membanggakan ini.
“Selamat kepada Kalimantan Tengah yang meraih medali emasnya. Terima kasih juga dengan Ibu Enon dan Bapak Panca atas dukungan dan kontribusinya. Ketidakhadiran Kalimantan Selatan dalam perhelatan ini sangat disayangkan,” sebut Geman Yusuf.
Sebanyak 87 pegiat dan 26 official dari sembilan provinsi, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Selatan.
Keseluruhan peserta itu, turut berpartisipasi dalam 16 kategori perlombaan yang menegangkan, yakni Kontemporer Nusantara Group (3-6 orang), Combine Age 80 W, Line Dancesport W, Novice W & T, Solo U-12 W, Solo Senior 40 W, Solo U-16 W, Solo Bachata, Lady Lady C & R, Combine 80 C, Solo Salsa, Senior Teacher C & R, Line Dancesport C, Couple Salsa Bachata, Solo Senior 40 C, dan Solo U-12 C.
“Fornas bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah perayaan seni tari Indonesia yang luar biasa. AMDI membuktikan komitmennya untuk terus memajukan dan melestarikan warisan budaya bangsa melalui tarian,” sebut Geman Yusup.
Penulis/Editor: */Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya