Banjarmasin, BARITO – Meriah, pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin terkesan buang-buang anggaran dan kurang bermanfaat.
Hal terebut dipandang Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daearah (DPRD) Kota Banjarmasin, Hendra yang menyatakan kegiatan semacam HKN yang baru saja dilaksanakan Dinkes belum perlu digelar apalagi masih suasana pandemi.
Politisi Partai PKS ini juga menilai, Pemko seharusnya bisa menahan apalagi masih banyak hal kesehatan yang masih belum tertangani dengan baik.
Jadi, tegas Hendra, bukan berarti ceremonial seperti HKN tersebut tidak boleh dilaksanakan. Harusnya dilaksanakan sederhana saja, jangan sampai mengeluarkan anggaran yang banyak.
“Baiknya diselengaraka sederhana saja, kan ini masih pandemi, bukan berarti tidak boleh dirayakan,” tuturnya.
Hendra juga mengaku, penyelenggaraan HKN tidak ada secara resmi mengundang pihaknya. Bahkan komunikasi kepada pihak juga tidak ada,”Tapi tidak tahu kalau sudah ada dengan pimpinan dewan, tapi kalau kepada kami (Komisi IV) tidak ada,” tuturnya.
Hendra juga mengingatkan, diluar sana masih banyak relawan kesehatan yang tidak terayomi. Apalagi relawan yang menggunakan duitnya sendiri untuk aksi sosial. Itu misalnya, relawan Aids, relawan TBC.
“Pemerintah ada baiknya menyentuh ke masyarakat, terhadap para relawan, maupun misalnya gebrakan edukasi ke masyarakat,” bebernya.
Ia melanjutkan lagi, didengarnya bahwa kegiatan itu tidak banyak membebani APBD melainkan panitia HKN mengumpulkan dana CSR atau pihak swasta lainnya. Namun, itu sebenarnya masih kurang tepat, ia menyarankan gelar lah kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. “Pelaksanaan jangan sampai buang-buang anggaran,”.
Penuilis: Hamdani