Penyebar Brosur Meresahkan di Mesjid, AA Minta Maaf

MINTA MAAF -Terduga seorang pria berinisial AA yang melakukan penyebaran brosur fitnah di kawasan Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan terkait proyek pembangunan mesjid fiktif di Martapura,  saat sholat Subuh, kini sudah meminta maaf dan tidak sampai ke polisi urusannya alias damai kasusnya.(foto:ist)

Banjarmasin,BARITO – Penyebar brosur yang meresahkan berinisial AA di Mesjid Komaruddin kawasan Jalan Pemurus Baru Banjarmasin Selatan yang sempat diamankan polisi, kini sudah meminta maaf, Senin (7/6/2021) dinihari. Dengan demikian kasusnya tidak sampai ke ranah hukum alias sudah damai yang bersangkutan dengan pihakw arga setempat.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi kepada wartawan  mengatakan, pihaknya pagi  itu sudah menerima terduga itu diserahkan warga ke mapolresta. “Betul ada warga dari Pemurus Baru yang mengamankan terduga yang memfitnah proyek di mesjid Martapura, setelah dimintai keterangan, akhirnya berakhir damai,”tegasnya.

Kabar bohong atau tidak pasti alias fitnah itu setelah ditindaklanjuti dan didalami pihaknya, waktu itu kejadian Jumat (4/6/2021) pukul 05-30 Wita  saat sholat Subuh itu mengarah ke salah satu pasang calon pilgub Kalsel. Mereka kemudian sepakat damai kedua belah pihak korban maupun dilaporkan, dengan meminta maaf kepada masyarakat dan melalui media sosial (medsos).

“Kemarin pukul 02.00 Wita dinihari karena perkaranya berujung  damai alias Restoratife Justice. Yang bersangkutan mengaku bersalah,   dengan demikian tidak sampai ke ranah hukum,”ingat Kompol Alfian sore itu.  Dengan mengedapan perdamaian itu maka tidak perlu ditindaklanjuti kasusnya.

Seperti diberitakan, fitnah itu menyebutkan Proyek penataan dan pembangunan salah satu makam tokoh ulama besar di kawasan Martapura, disoal oleh seseorang dengan selebaran dugaan memfitnah pihak terkait.

Lantaran  membuat warga setempat geram, karena merasa terganggu atas selebaran itu di saat hendak melaksanakan sholat subuh. Usai sholat Subuh warga langsung mencari asal muasal brosur itu.

Dalam selebaran itu berisi “Rp80 Milyar lebih dugaan Proyek Fiktif  atau tidak jelas, bahkan  lengkap dengan perincian  dana yang dibangun.  Setelah dicari hingga berhasil diketahui siapa pelakunya, pagi jelang siang sekitar pukul 11.30 Wita.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Related posts

1.200 Kicau Mania Antusiasme Ikuti Lomba Burung Berkicau Kapolresta Banjarmasin Cup

Korban Tenggelam Terjun ke Sungai dari Jembatan Basirih Ditemukan

Operasi Rutin Ditreskrimsus Polda Kalsel Amankan 500 Ton Batu Bara Ilegal