Pensiunan ASN Ditemukan tak Bernyawa di Rumahnya Alalak Utara Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
MENINGGAL DUNIA - Warga Jalan AMD Komplek Abdi Persada Kelurahan Alalak Utara Banjarmasin Utara bernama Fahmi Amruzi pensiunan ASN ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Kamis (8/2/2024) sore. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID Seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Fahmi Amruzi (64) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Kamis (8/2/2024) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Warga Jalan AMD Komplek Abdi Persada 1 RT 17 Blok Limau 3 Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara pun rame-rame menuju rumah No 253 tersebut.

Temuan mayat itu bermula tetangga korban bahwa tercium bau tidak sedap. Kemudian ketua RT setempat memberitahukan kepada anak almarhum bernama Nur Amalia Fahriani (42).

Baca juga: Ini Hasil Survei ICRC, Elektabilitas Parpol

Disebutkan bahwa yang bersangkutan sudah tidak keluar rumah sekitar tiga hari yang lalu dan ada tercium bau tidak sedap dari dalam rumah yang dihuni oleh korban. Selanjutnya Nur Amalia bersama adiknya bernama Rifa Khofia Saleha (23) mendatangi ke TKP untuk melihat korban yang berada di dalam rumah.

Saat tiba di TKP mereka melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi bengkak dan sudah membusuk.Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan dan ditangani oleh Polsek Banjarmasin Utara.

Baca juga: Ini Hasil Survei ICRC, Elektabilitas Parpol

Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol M Noor Chaidir melalui Kanit Reskrim Iptu Aries mengatakan, pada saat ditemukan tidak ada tanda tanda kekerasan pada korban. Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap korban meninggal secara wajar yang diduga karena mengalami sakit.

“Kami sudah minta keterangan saksi – saksi, dan membuat surat pernyataan bahwa keluarga korban menolak untuk dilakukan aoutopsi dan menganggap korban meninggal karena sakit,”sebutnya.

Baca juga: Ini Hasil Survei ICRC, Elektabilitas Parpol

Aries juga menambahkan dari keterangan warga setempat bernama Galih Istrianto (64), sebelumnya ia sempat melihat korban keluar rumah pada Senin pagi dan sore ada keluar rumah, namun terlihat kurang sehat.

Nur warga Sungai Andai Komplek Persada dan Rifa warga Gang Jahri Saleh mengakui ayahnya sudah mengeluhkan sakit perut.

Baca juga: Ini Hasil Survei ICRC, Elektabilitas Parpol

“Dari keterangan anak korban bernama Nur bahwa ayahnya sekitar seminggu lalu sebelumnya ada mengeluh sakit perut atau diare,”pungkas Aries.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment