Banjarmasin, BARITO – Ratusan warga datang silih berganti di halaman dan teras belakang Masjid Al-Muhajirin Jalan HKSN RT 19 Kelurahan Kuin Utara Banjarmasin Utara, Kamis (30/12/2021) pagi. Tak hanya divaksin masyarakat setempat juga diberi paket sembako gratis membuat mereka tersenyum usai divaksin jenis Sinovac dan Astra Zeneca.
Beberapa jelang siang masuh berdatangan bahkan pihak Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Utara kehabisan formulir pendaftaran. Giat vaksinasi Presisi itu juga dihadiri Lurah Kuin Utara, Endang Anggraini Norbach.
Salah satu warga berna Suryani Hanafiah yang berusia 70 tahun ini semang bisa divaksin. Karena warga Jalan HKSN Blok 7 seberang masjid setempat. “Alhamdulilah saya masih sehat dan tidak ada keluhan sakit, jadi vaksin ini merupakan yang pertama, “sebutmya saat didampingi istri bernama Asnah (66).
Menurutnya, ia baru divaksin karena kebetulan lokasi atau masjid itu dekat dengan rumahnya. Pensiunan lembaga Pemasyarakatan Departemen Kehakiman itu mengaku, kalau keluarga atau anak-anak dan cucu sudah vaksin duluan.
“Selama wabah Covid-19 ini saya lebih banyak di rumah, tidak ada kegiatan lain. Menikmati hidup santai sama cucu, “terangnya. Untuk menambah imun atau Herd Immunity, Hanafiah sering minum air hangat dan Vitamin C serta mengurangi makanan gorengan.
Sutata selaku Wakil Ketua Pengurus Masjid Al-Muhajirin menambahkan,
Vaksinasi Presisi itu merupakan yang ketiga kalinya. “Vaksinasi pertama dapat 367 orang, vaksin kedua Senin lalu berhasil suntik 267 orang, sedangkan yang gagal 12 orang, “ungkapnya.
Digelarnya Vaksinasi Presisi itu lantaran melihat antusias warga yang menanyakan kapan gelar vaksinasi. Selama ada tawaran dari pihak BKTM Aiptu A Sudibyo. “Jadi vaksinasi itu dilaksanakan supaya masjid bukan hanya tempat ibadah tapi juga sebagai kemaslahatan umat. Yakni kesehatan ekonomi dan sebagai, “beber Sutata.
Dia menambahkan, pada
Minggu lalu juga pihaknya menggelar sunatan massal dari keluarga tidak mampu yang disambut antusias warga. Karena kondisi penularan Covid saat ini sangat sulit sangat terbantu mereka dari aksi Gerakan Jumat Berkah (GJB).
Penulis : Arsuma