Penertiban Tambang Emas Ilegal, tim Gabungan Tutup Areal Tersebut

Kotabaru, BARITO – Dengan adanya kejadian peristiwa tanah longsor akibat dari penambangan emas ilegal yang terjadi desa Buluh Kuning tepatnya di gunung kura- kura 1 sampai 9 Kecamatan Sungai Durian tersebut menimbulkan korban jiwa beberapa waktu lalu.

Maka dari itu Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar di dampingi Kapolres Kotabaru AKBP. M. Gafur Aditya Siregar SIK serta jajaran Forkopimda menggelar konferensi pers terkait peristiwa tersebut. Bertempat di Operation Room Setda Kotabaru. Senin (10/10).

Dalam konferensi pers tersebut Kapolres Kotabaru AKBP. M. Gafur Aditya Siregar SIK mengatakan, dari hasil penertiban tambang emas ilegal ini yang dilakukan oleh tim gabungan telah sepakat menutup lokasi tersebut ,karena pertambangan itu sudah banyak menimbulkan korban jiwa dan disanapun juga dijadikan ajang transaksi obat-obatan terlarang jenis sabu.

“Jadi dari kegiatan mereka ini selain melakukan penambangan emas ilegal, juga dijadikan aktivitas pengedaran narkotika jenis sabu dan juga perjudian, ” katanya.

Tidak hanya itu Kapolres juga mengatakan bahwa dilokasi penambangan emas ilegal yang dilakukan oleh mereka sangat merusak ekosistem hutan lindung .

“Karena sebelum melakukan aktivitas penambangan emas tersebut, mereka menebangi pohon -pohon yang ada di hutan tersebut setelah itu baru mereka melakukan penambangan, ” ujar Kapolres.

Adanya kegiatan penambangan emas ilegal ini air sungai jadi tercemar oleh zat kimia yang digunakan oleh mereka seperti sianida, air raksa serta mercury .

“Jadi dari perbuatan mereka ini sangat berdampak dimasyarakat yang bermukim dibawah pegunungan dengan tercemarnya air dari bahan kimia tersebut, ” terangnya.

Sekedar diketahui, dari penutupan areal tambang emas ilegal tersebut, jajaran tim gabungan yang terdiri dari TNI. Polri, Satpolpp dan BPBD tidak ada perlawanan dari mereka dan berjalan lancar, juga tim gabungan berhasil mengamankan tiga orang yang diduga terlibat melakukan pengumpulan emas serta pengedar narkoba. (Ril)

Related posts

HM Tambrin: Layanan Haji Ramah Lansia Dimulai dari Tanah Air

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua