Banjarmasin, BARITO – Pencegahan Narkoba akhir ini tidak merta hanya dilakukan pencegahan pendekatan kemasyarakat saja. Namun, juga perlu diketahui apa saja bahan yang terkandung dalam narkotika itu atau yang disebut Prekursor.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Banjarmasin akan bentuk satgas bersama forpimda kota Banjarmasin. Dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kota Banjarmasin.
“Kita nantinya membetuk tim hinggga ke tingkat kelurahan. ini demi mendeteksi peredaran narkoba dan prekursor sesuai dengan peraturan menteri. Inikan bukan hanya di tingkat kecamatan tapi juga ditingkat paling bawah” ujar Hermansyah selaku Wakil Walikota Banjarmasin kepada sejumlah awak media (5/9).
Ia melanjutkan lagi, bulan ini akan ada rapat koordinasi yang akan melibatkan semua unsur stakeholder, baik tokoh masyarakat, ormas maupun perusahaan agar bisa saling kerjasama untuk menanggulangi pencegahan peredaran Narkoba secara masif dan terarah.
“kita harapkan setelah Rakor nanti sosialisasi bisa berjalan, kita juga menginginkan dengan pembentukan tim semua penyalahgunaan Narkoba ada aksi untuk melakukan pencegahan baik di tingkat Kota maupun tingkat kelurahan,” harapnya.
Hal senada disampaikan Riny Subantari, selaku Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional, Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, pihaknya dalam waktu dekat ini akan membuat draf rencana aksi sosialisai agar masyarakat mengetahui bentuk zat yang berbahaya tersebut supaya bisa dihindari oleh masyarakat awam.
“Kita akan membentuk rencana aksi nanti kita sosialisasikan muda-mudahan sosialisasinya akhir bisa bulan ini, makanya habis rapat insyaallah besok saya bikin dulu draf untuk rencana aksi daerah salah satunya melakukan sosialisasi,” kata Riny.
Hamdani