Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pelantikan pengurus baru Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) Kalsel periode 2025–2028, diwarnai dengan seminar nasional, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (24/5/2025).
Acara ini menjadi wadah strategis bagi para insinyur muda untuk bertukar gagasan, membangun jaringan, sekaligus menunjukkan peran nyata mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Semangat kolaborasi dan inovasi teknologi digelorakan di jantung Kalimantan Selatan lewat perhelatan Young Engineers Festival South Borneo 2025,
Festival ini tak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momentum penting untuk pelantikan pengurus baru Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) Kalsel periode 2025–2028.
Ir. Trie Rezky Novianti, M.T., selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai platform inspiratif bagi generasi muda teknik untuk tampil aktif di panggung pembangunan.
“Kami ingin menciptakan ruang bertumbuh bagi insinyur muda agar tidak hanya berkutat pada teori, tapi juga ikut berperan langsung melalui kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting keinsinyuran, seperti Ir. Isditya Pratama Putra, S.T., IPM. (Ketua FIM PII Pusat), Ir. Fairid Rusdi, IPM. (Ketua PII Wilayah Kalsel), serta Ir. Haudhi Ramadyausa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. (Wasekjen PII Pusat).
Dukungan pemerintah provinsi pun disampaikan lewat sambutan Gubernur Kalsel H. Muhidin yang diwakili oleh Asisten III Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan, S.Pd., M.M.
Ia berharap kegiatan ini mampu memantik peran strategis FIM dalam kemajuan daerah.
Ir. Nanang Eva Julianoor Putra, S.ST., M.T., yang resmi dilantik sebagai Ketua FIM PII Kalsel 2025–2028, menyampaikan pentingnya membangun jejaring antarlembaga.
Ia menyebut kerja sama dengan Kementerian PUPR, Kementerian LHK, Balai Kehutanan Sosial, dan Otorita IKN sebagai langkah memperluas sinergi teknik di wilayah Kalimantan.
Acara juga diisi dengan pengibaran pataka, pemotongan tumpeng HUT ke-73 FIM PII, hingga sesi seminar pengembangan diri dan teknologi. Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan menanamkan semangat kepemimpinan, inovasi, dan pengabdian di kalangan insinyur muda.
Dengan semangat “Engineering for the Future”, festival ini diharapkan menjadi batu loncatan lahirnya generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan zaman dan membangun Kalimantan dengan pendekatan ilmiah dan kolaboratif.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya