Banjarmasin, BARITO – Bakti sosial peduli Covid-19, Perkumpulan Rukun Sejahtera Fu Qing sumbang 10 ton beras yang diserahkan kepada Pemko Banjarmasin dan diterima langsung oleh Wali Kota Banjarmasi, Ibnu Sina, Rabu (29/4)
Ketua Perkumpulan Rukun Sejahtera Fu Qing Banjarmasin, Tedy Indra mengatakan, bantuan pangan saat ini sangat dibutuhkan masyarakat yang terdampak Covid-19. Langkah tersebut sebagai partisipasi dalam membantu pemerintah dan sebagai cinta kasih sesama masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kota Seribu Sungai khususnya.
“10 ton beras itu dikemas menjadi 2000 bungkus, tiap bungkus berisikan 5 Kg beras. Beras kemudian dibagikan ke 5 kecamatan dan masing-masing kecamatan membagi 400 paket,” bebernya.
Pihaknya turut berterimakasih kepada Pemkot Banjarmasin yang sudah berkenan menerima dan kemudian menyalurkan sembako tersebut kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 terutama yang sangat memerlukan akan kebutuhan tersebut.
Secara simbolis, bantuan tersebut diterima langsung oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina di Balaikota Banjarmasin yang kemudian diserahkan kepada 5 Camat untuk selanjutnya di distribusikan kepada warga Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyambut baik sumbangan yang diberikan untuk warganya itu. Saat ini memang lagi diperlukannya bantuan kepada masyarakat.
“Terimakasih atas bantuannya dan ini sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak Covid-19,” bebernya.
Camat Banjamasin Selatan, M Yusrin mengungkapkan pihaknya akan mendistribusikan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya melalui bantuan para Lurah yang terdapat di lingkungan kecamatan masing-masing.
“Kita akan kordinasi lewat Lurah, nanti di drop bantuan ini kepada bapak/ibu Lurah, berhubung di wilayah kami ada 12 Kelurahanjadi perkelurahan nanti akan ada 33 dan 34 paket beras ini,” ungkapnya pada Rabu (29/4).
Muhammad Yusrin berpesan agar para Lurah nantinya tetap mengikuti protokol berupa himbauan pemerintah lewat penyaluran yang diatur sedemikian rupa agar terutama mencegah social distancing dan physical distancing selama pandemi wabah Covid-19 masih melanda kota Banjarmasin.
Penulis: Hamdani