Banjarmasin, Barito – Burung Pecuk Ular Asia atau Anhinga Melanogaster, mempunyai leher ramping dan panjang seperti ular adalah spesies burung dari keluarga Anhingidae, dari genus Anhinga, burung ini merupakan jenis burung pemakan ikan yang memiliki habitat pada genangan air luas, danau, sungai besar, satwa liar yang langka ini dilindungi pemerintah
Setelah konsultasi dengan petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel, Bahrani (55) yang merupakan pemilik burung ini akhirnya menyerahkan kepada petugas, dan diserahkan lagi ke petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, Jumat (28/2/2020)
“Aku tidak tahu burung itu dilindungi, baru tahu tadi namanya burung pecuk ular asia, selama ini aku mengira jenis burung bangau saja,” ucap bahrani kepada wartawan.
ABADIKAN – Pemilik burung langka Bahrani (55) mengabadikan burung kesayangannya sebelum diserahkan ke Ditreskrimsus Polda Kalsel, Jumat (28/2/2020). (foto : iman sartria/brt)
Beberapa kali bahrani mengambil foto burung yang disukainya ini sebelum dibawa petugas BKSDA, bahkan ia sesekali mengambil video, nampaknya bahrani menyukai burung yang sudah dipeliharanya selama 8 bulan ini
“Burung ini sudah 8 bulan Aku pelihara, mulai kecil selalu diberi makan ikan sepat segar”, ucapnya lagi
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Masrur, membenarkan hari ini pihaknya menyerahkan dua burung yang dilindungi ke BKSDA Kalsel
“Kita telah lama koordoinasi dengan BKSDA, jika ada temuan atau kasus kita lakukan koordinasi, hari ini kita dapat penyerahan dari masyarakat yakni burung dilindungi ada dua ekor,” paparnya
Sementara itu Kepala BKSDA Kalsel Mahrus Ariandi melalui salah satu petugas yang datang mengambil hewan, Hafiz mengatakan kalau dilihat dari jenisnya jenis burung adlah satwa dilindungi dan hidupnya di daerah rawa dan kadang di pesisir, seperti daerah Amuntai, Kandangan atau Kalimantan Timur
“Akan kita rawat dulu sebentar, sampai sifat alamannya kembali dan dilepas ke habitatnya nantinya,” tutup Haiz.
Penulis : Iman Satria